Harga Bahan Pokok Melambung Bikin Pengusaha Makanan Tutup Sementara

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 13 Juli 2022 | 11:09 WIB
Warung makanan tutup karena harga bahan pokok naik (SinPo.id)
Warung makanan tutup karena harga bahan pokok naik (SinPo.id)

SinPo.id - Sejumlah usaha mikro (kecil), khususnya penjual makanan matang di wilayah defisit terpaksa tutup sementara karena tingginya harga bahan pangan di sejumlah pasar tradisional.

Melambungnya harga kebutuhan pangan seperti cabai, bawang, serta harga komoditas pangan lainnya, sangat berdampak kepada para penjual makanan, khususnya penjual makanan matang. Menyebabkan sejumlah usaha makanan matang tutup sementara.

"Kenaikan harga bumbu-bumbu masakan, seperti bawang merah, cabai keriting, cabe rawit merah, tomat, sayur mayur, dan sebagainya sangat berdampak. Keuntungan jadi menipis," kata seorang penjual makanan matang, Tessa (48), kepada SinPo.id, di Majapahit, Depok, Rabu 13 Juli 2022.

Tak hanya itu, penjual makanan lainnya juga mengaku tidak sanggup membeli bahan pangan, karena sulit menaikkan harga jual makanan matang kepada konsumen, khususnya konsumen dari kalangan menengah ke bawah.

"Kenaikan harga pangan sangat berpengaruh, harga pangan hampir semuanya naik, kalau misal harga jual naik atau mungkin bisa juga porsinya diturunin itu banyak pembeli yang komplain, makanya sekarang libur dulu jualannya," jelas penjual makanan matang lainnya, Evi Susilawati (35).

Kenaikan harga bahan pangan di pasar memang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya dikarenakan stok bahan pangan makanan di pasar induk pusat menipis. Harapan masyarakat, khususnya pengusaha mikro yang terdampak, harga pangan bisa kembali normal ke depannya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI