Kenaikan Harga Pangan Buat Stok di Pasar Menipis
SinPo.id - Naiknya harga kebutuhan pangan di sejumlah pasar tradisional membuat stok bahan pangan menipis. Khususnya cabai dan bawang yang mengalami fluktuasi harga secara serius, baik sebelum maupun sesudah Idul Adha 1443 Hijriah.
Berdasarkan penelusuran SinPo.id, sejumlah pedagang sayur di pasar tradisional mengaku terpaksa mengosongkan stok cabai dan bawang selama beberapa hari karena harga yang didapat dari penyuplai terlalu tinggi.
"Cabai dan bawang semalam kosong, karena harga cabai di pasar induk juga naik terlalu tinggi, kalau pun beli tidak banyak, karena keuntungannya juga tidak seberapa," kata salah satu pedagang sayur, Bayo Nasution (26), kepada SinPo.id, di Pasar Majapahit, Depok, (13/7/2022).
Dari hasil pemantauan, harga cabai merah bisa mencapai Rp150 ribu per kilogram, harga cabai rawit berkisar Rp100ribu per kilogram. Sementara harga bawang paling murah berkisar Rp80 ribu per kilogram dari Rp60 ribu per kilogram.
Selain harga kebutuhan pangan, harga komoditas pangan lainnya di pasar tradisional saat ini juga meningkat. Seperti daging ayam, beras, gula dan beberapa sembako lainnya.
Seperti diketahui, melambungnya harga cabai dan bawang juga dikarenakan adanya kelangkaan cabai dan bawang di pasar induk pusat, terutama di wilayah defisit seperti Jakarta dan sebagainya. Menyebabkan stok bahan pangan terbatas.