Baku Tembak Anggota Polri, Pembinaan SDM Harus Lebih Diperhatikan

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 12 Juli 2022 | 14:43 WIB
Ilustrasi penembakan (Pixabay)
Ilustrasi penembakan (Pixabay)

SinPo.id - Pembinaan SDM adalah salah satu sub sistem dari pembinaan kekuatan Polri, yang merupakan salah satu bagian paling menentukan dalam keseluruhan pembinaan Polri.

"Faktor manusia adalah unsur yang paling penting dalam setiap organisasi Polri dalam kaitannya dengan tugas pokok dan peranan Polri," kata Anggota Komisi III DPR RI, Didik Mukrianto, Selasa, 12 Juli 2022.

Pasalnya, peranan Polri ditengah–tengah masyarakat tidak dapat digantikan dengan peralatan secanggih apapun, jadi hal tersebut harus lebih diperhatikan. Karena pembinaan, pelatihan, dan pembelian senjata api juga menggunakan uang APBN.

Artinya, anggota Polri tidak seharusnya semena-mena menggunakan senjata api, kecuali untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Pengawasan, Penegakan Disiplin, Penegakan Hukum dan Pembinaan Anggota juga harus menjadi bagian penting," kata Didik.

Selain itu, memastikan Integritas, dedikasi dan loyalitas anggota Polri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab juga hal yang utama. Agar insiden serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

Seperti yang diketahui, kasus baku tembak antara dua anggota Polri, mengakibatkan tewasnya Brigadir J. Saat ini kasus masih didalami, sementara Bharada E sudah diamankan usai kejadian.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI