Kominfo Klaim Bisa Hemat Puluhan Triliun Dengan SuperApp

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 11 Juli 2022 | 21:18 WIB
Menkominfo Johnny G Plate, ( Galuh ratnatika/SinPo.id)
Menkominfo Johnny G Plate, ( Galuh ratnatika/SinPo.id)

SinPo.id -  Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo megklaim bisa hemat puluhan triliun dengan aplikasi layanan publik terpadu Super (SuperApp). Kominfo sedang menyiapkan layanan publik terpadu menggunakan aplikasi itu yang disebut menghasilkan satu data serta mengintegrasikan dari 24 ribu lebih aplikasi milik pemerintah.

“Saya yakin, efisiensi ini akan lebih tinggi dari intervensi fiskal yang Sri Mulyani keluarkan saat ini. Puluhan triliun hematnya, kalau itu bisa dilakukan luar biasa untuk kita," kata

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, saat Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022, Senin 11 Juli 2022 siang tadi.

Menurut Johnny, banyaknya aplikasi yang berbeda-beda di setiap kementerian dan lembaga sangat tidak efisien. Sehingga perlu ditata ulang untuk memudahkan komunikasi lintas-instansi. Sedangkan puluhan ribu aplikasi lainnya akan ditutup oleh Kominfo secara bertahap. “Nantinya akan dipindahkan ke dalam satu aplikasi super tersebut,” kata Johnny menambahkan.

Meski ia menjelaskan dari 2.700 pusat data yang saat ini ada, hanya 3 persen yang berbasil cloud. Selebihnya masih bekerja sendiri-sendiri sehingga sulit menghasilkan satu data.

Kominfo juga telah berencana untuk membangun Pusat Data Nasional pertama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Secara bersamaan Pusat Data Nasional kedua juga akan disiapkan di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI