Gubernur BI: Ekonomi Keuangan Digital Dorong Pemulihan Ekonomi Indonesia

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 11 Juli 2022 | 18:22 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. Foto: Istimewa
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. Foto: Istimewa

SinPo.id - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan, kemajuan ekonomi keuangan digital Indonesia dapat mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid di Indonesia.

"Berkat kolaborasi yang sangat erat, Indonesia selamat dari Covid karena didukung cepatnya ekonomi keuangan digital Indonesia, khususnya perkembangan e-commerce," jelas Perry dalam Live Streaming, Advancing Digital Economy and Finance, Senin (11/7/2022).

Pasalnya, e-commerce mengalami peningkatan 31% tahun ini, sebesar 536 triliun. Uang elektronik tahun ini juga diperkirakan naik 15%, 360 triliun. Ditambah seluruh layanan perbankan digital tahun ini yang diperkirakan naik 26%, 51.000 triliun. 

Peningkatan tersebut juga didukung dengan adanya elektronik transaksi Bansos, elektronik transaksi keuangan daerah, dan elektronik transaksi dalam penggunaan moda transportasi yang saat ini sudah menggunakan layanan digital.

Tak hanya itu, penggunaan QR code Indonesian Standard atau QRIS juga sudah semakin meluas, khususnya di segmen UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Tercatat ada sekitar 18,7 juta merchant dan pengguna tersambung, yang mana 90% adalah UMKM.

Dalam upaya pemulihan ekonomi, Bank Indonesia juga terus melakukan sinergi dan kolaborasi dalam bentuk gerakan nasional. Hal itu sejalan dengan tema Presidensi G20 2022, Recover Together, Recover Stronger.

"Kita akan juga memperkuat itu ke depan, untuk bisa Recover Stronger, dan Bank Indonesia mendukung penuh untuk digitalisasi sistem pembayaran, guna mempercepat ekonomi keuangan digital," pungkas Perry.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI