KSAU Perancis Sambangi Kantor Pak Bowo, Ada Apa Ya?

Laporan: Sinpo
Senin, 11 Juli 2022 | 17:49 WIB
KSAU dan Antariksa Perancis Jenderal d'Armée Aérienne Stéphane Mille sambangi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan. Foto: Dokumentasi Kemenhan
KSAU dan Antariksa Perancis Jenderal d'Armée Aérienne Stéphane Mille sambangi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan. Foto: Dokumentasi Kemenhan

SinPo.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dan Antariksa Perancis Jenderal d'Armée Aérienne Stéphane Mille di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Senin (11/7/2022). 

Dalam pertemuan itu, pria yang karib disapa Pak Bowo itu menyoroti kesuksesan dan upaya peningkatan hubungan bilateral antara kedua negara. 

Pak Bowo juga mengapresiasi peran aktif Mille dalam menyukseskan hubungan bilateral kedua negara. 

“Perancis adalah mitra strategis utama bagi Indonesia dalam hal geopolitik dan geostrategi,” kata Pak Bowo dalam keterangan tertulis. 

Dalam kesempatan ini, Pak Bowo juga menyebut Perancis mempunyai peran sangat strategis di kawasan Indo-Pasifik. Peran Perancis disebut mempunyai kontribusi dalam meningkatkan stabilitas perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut. 

Pak Bowo juga memberi apresiasi atas dukungan Perancis terhadap modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia. 

Program akuisisi alutsista dari Perancis diupayakan agar meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia melalui kegiatan transfer teknologi dan kerja sama. 
Sebelumnya, Indonesia dan Perancis telah meneken kerja sama pertahanan di Jakarta pada 10 Februari 2022. 

Kerja sama tersebut meliputi kontrak pembelian enam pesawat tempur Rafale dan 36 unit pesawat untuk rencana selanjutnya. 
Kemudian, kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup, kerja sama program offset dan ToT antara Dassault dan PT Dirgantara Indonesia. 

Berikutnya, kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group dan kerja sama pembuatan amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI