Dirut Pertamina: Harusnya Harga Pertalite Rp 17.200
SinPo.id - Dampak kenaikan harga minyak dunia membuat harga keekonomian Pertalie seharusnya Rp 17.200 per liter. Kini, Pertalite dijual Rp 7.650 per liter.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat RDP dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (6/7).
Menurut Nicke kenaikan harga minyak dunia mempengaruhi harga jual BBM milik pertamina. Namun, Pertamina tetap menjaga harga Pertalite, karena ini masuk dalam jenis BBM Penugasan.
"Artinya, pemerintah perlu menambal Rp 9.550 per liter," tuturnya saat RDP dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (6/7).
Pada tahun ini, pemerintah menetapkan kuota Pertalite sebesar 23 juta KL. Faktanya, konsumsi Pertalite hari ini mengalami peningkatan dan diprediksi konsumsi bisa menjadi 28,5 juta KL hingga akhir tahun nanti.
Untuk itu, pemerintah akan merevisi Perpres 191/2014 soal kriteria penerima BBM subsidi.
"Kalau regulasinya sudah keluar, maka prognosanya 26,71 juta KL," ujarnya.
Dia mengaku sangat menanti perubahan regulasi kriteria ini sehingga Pertamina bisa menyalurkan BBM subsidi ini lebih tepat sasaran.
Menurut data dari Kemenkeu, kata Nicke 40 persen masyarakat miskin ini hanya 20 persen yang mengkonsumsi BBM subsidi.
Sedangkan 60 persen dari masyarakat mampu ini malah mengkonsumsi BBM bersubsidi.

