Pesawat F16 Tergelincir, Danlanud Sayangkan Fotonya Viral di Medsos

Laporan:
Rabu, 15 Maret 2017 | 12:01 WIB
1 Unit Jet Tempur F-16 TNI AU Tergelincir, Pilotnya sehat. (net)
1 Unit Jet Tempur F-16 TNI AU Tergelincir, Pilotnya sehat. (net)

PEKANBARU, sinpo.id- Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Henri Alfiandi amat menyayangkan sejumlah foto pesawat tempur F16 yang tergelincir di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, tersebar dan viral di media sosial.

Henri kecolongan dengan tersebarnya sejumlah foto yang menunjukkan kondisi pesawat tempur buatan Negeri Paman Sam itu pasca tergelincir dan terbalik di landasan pacu Lanud Roesmin Nurjadin.

Danlanud menjelaskan bahwa pesawat yang mengalami musibah itu juga merupakan milik masyarakat. "Terus terang itu menyangkut kewibawaan kami (TNI AU)," kata Danlanud di Pekanbaru, Rabu (15/3). 

Untuk itu, ia meminta agar jangan sampai ada foto itu terus menyebar atau bahkan di edit sedemikian rupa atau dijadikan meme. "Ini pesawat milik anda, milik kita semua. Negara lain juga memonitor. Mari kita jaga sama-sama," tuturnya. 

Sejumlah foto beredar usai peristiwa tergelincirnya F16 dengan nomor ekor TS1603 dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa petang (14/3). Foto tersebut menunjukkan kondisi pesawat dalam keadaan terbalik 180 derajat.

Kedua pilot pesawat naas itu, Mayor Pnb Andri Setiawan dan Lettu Pnb Marco Anderson sudah dipastikan selamat. Danlanud menjelaskan peristiwa tergelincirnya pesawat itu terjadi sekitar pukul 16.55 WIB. 

Pesawat awalnya mendarat mulus, namun mengalami masalah sistem pengereman atau breaking malfunction. Kedua pilot berusaha menghentikan pesawat sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) hingga akhirnya tergelincir dan keluar landasan pacu sejauh 200 meter.

Terkait penyebab pasti kecelakaan pesawat itu, Henri mengatakan tim dari Panitia Penyidik Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) Mabes TNI AU sedang melakukan penyelidikan.

Ia mengatakan selama penyelidikan berlangsung, F16 dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin akan dihentikan operasionalnya, baik untuk patroli udara maupun latihan tempur yang dalam pekan ini sedang berlangsung. 

Lanud Roesmin Nurjadin merupakan satu-satunya Lanud Tipe A di Sumatera. Terdapat dua Skadron Udara di Pangkalan militer itu. Selain Skadron Udara 16 dengan jet tempur F16 nya, juga terdapat Skadron Udara 12 dengan Hawk 100/200. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI