Deny Shmyhal: Biaya Pembangunan Kembali Ukraina Sekitar Rp 11,2 Kuadriliun

Laporan: Tri Bowo Santoso
Selasa, 05 Juli 2022 | 17:36 WIB
Perdana Menteri Ukraina, Deny Shmyhal. Foto: Net
Perdana Menteri Ukraina, Deny Shmyhal. Foto: Net

SinPo.id - Perdana Menteri Ukraina, Deny Shmyhal, mengungkapkan, dana yang diperlukan untuk membangun kembali negaranya yang hancur akibat perang sekitar USD 750 miliar atau setara dengan Rp 11,2 kuadriliun. 

“Kami percaya, sumber utama pemulihan seharusnya berasal dari aset-aset yang disita dari Rusia dan oligarki Rusia,” ungkap Deny saat berbicara dalam pembukaan Konferensi Pemulihan Ukraina di Swiss pada Senin (4/7), sebagaimana dikutip VOA Indonesia.

“Pihak berwenang Rusia melancarkan perang berdarah ini. Mereka menyebabkan kehancuran besar-besaran ini dan mereka lah yang harus bertanggung jawab,” tegas deny.

Melalui sebuah pesan video, Zelensky menekankan bahwa “rekonstruksi Ukraina bukanlah tugas lokal satu negara.”

“Ini adalah tugas bersama seluruh dunia demokrasi,” tegasnya, bersikeras bahwa “rekonstruksi Ukraina merupakan kontribusi terbesar untuk mendukung perdamaian dunia.”

Konferensi selama dua hari dengan pengamanan ketat di Kota Lugano, Swiss, itu telah direncanakan sejak sebelum invasi Rusia dan pada mulanya dijadwalkan untuk mendiskusikan reformasi di Ukraina sebelum kemudian dialihkan untuk fokus membahas upaya rekonstruksi.

Meski demikian, aliran bantuan dana bernilai miliaran dolar bagi Ukraina menjadi tantangan baru seiring masih adanya kekhawatiran tentang korupsi yang meluas di negara itu, sehingga reformasi besar-besaran tetap menjadi fokus penting dan menjadi prasyarat dalam rencana pemulihan Ukraina.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI