Taubat Kebangsaan Khilafatul Muslimin Surabaya Raya, Setia Pancasila Dan NKRI
SinPo.id - Sebanyak 52 orang anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya mendeklarasikan setia kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Kamis (30/6). Deklarasi di hadapan forum komunikasi pmpinan daerah atau Forkopimda Jawa Timur, di antaranya Pangdam V Brawijaya Mayjend Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, asisten 1 setdaprov jatim Benny Sampirwanto mewakili Gubernur Jatim.
Sejumah seperti Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jatim juga hadir dalam acara deklarasi itu.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan deklarasi diharapkan bisa membawa hal positif dalam kebangsaan berdasar Pancasila dan undang-undang dasar 1945 dengan prinsip gotong royong. "Sekarang ini adalah waktunya gotong royong, karena musyawarah mufakat sudah dilakukan, jadi kita gotong royong mari mengisi masing-masing dengan komponen yang ada, dengan semua sumberdaya yang dimiliki untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur," kata Nico.
Menurut Nico, perbedaan yang ada itu sudah dibungkus dengan nama Pancasila yang diikat oleh pita dengan bertuliskan Bhineka Tunggal Ika. “Itu adalah hal yang sudah disepakati oleh seluruh bangsa kita, termasuk Khilafatul Muslimin yang sudah menyepakati juga bahwa Pancasila menjadi bagian dasar dari mereka juga,” kata Nico menjelaskan.
Ia berharap prinsip kedepan gotong royong bisa membawa hal yang lebih baik untuk bangsa dan negara ini. “ Khususnya di Jawa Timur dan Surabaya,” katanya.
Pangdam V Brawijaya Mayjend Nurchahyanto, mengapresisi deklarasi kebangsaan Khilafatul Muslimin Surabaya Raya dilaksanakan dengan penuh rasa kesadaran dan keikhlasan. “Ini merupakan wujud dari keutuhan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Nurchahyanto.
Ia berharap warga Jatim agar tetap kompak dan menjaga keutuhan NKRI.
Asisten I Setda Prov. Jatim Benny Sampirwanto menyatakan deklarasi kebangsaan Khilafatul Muslimin Surabaya Raya merupakan proses pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga dan mencintai Pancasila dan Bhineka Tunggal ika. “Ke depan diharapkan khilafatul Muslimin Surabaya Raya dapat konsisten dengan janji yang sudah diucapkan,” kata Benny.
Menurut dia, tantangan ke depan perlu bersama-sama dan berkolaborasi untuk menjaga keutuhan NKRI.