Ganja Untuk Pengobatan, Ini Pengakuan Ibu Perawat Anak Penderita CP

Laporan: Sri Dewi Andayani
Selasa, 28 Juni 2022 | 15:28 WIB
Ilustrasi ganja (SonPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi ganja (SonPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -   Santi, seorang ibu perawat anak dengan gangguan Cerebral Palsy  (CP)  atau lumpuh otak mengatakan keberadaan ganja sangat dibutuhkan untuk terapi medis sang buah hati.  “Terutama untuk kejang,  karena setiap anak CP itu hampir semua disertai kejang,” kata Santi, usai menemui Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Selasa, (28/6/) siang tadi.

Menurut Santi, setiap kejang terjadi pasti anak akan mengalami kemunduran dan itu sangat menyakitkan.  Meski ia mengakui kejang tak setiap hari, namun rata-rata seminggu bisa dua kali mengalami gejala itu.

Meski Santi belum tau cara terapi ganja untuk  penderita Cerebral Palsy. Namun ia meyakini ganja dinilai sangat efektif untuk membantu penderita, “Saya belum tau prosedurnya karena juga saya belum pernah memakai. Makanya saya memohon kepada pemerintah untukk dibuatkan regulasi dan nanti pemakainya diawasi,” kata Santi menjelaskan.

Tercatat Santi dan sejumlah person serta Perkumpulan Rumah Cemara,  Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) dan Perkumpulan Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat  atau (LBHM) mengusulkan legalisasi penggunaan ganja lewat pengujian materiil Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Para Pemohon menguji secara materiil Penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf a dan Pasal 8 ayat (1) yang melarang penggunaan ganja untuk pelayanan kesehatan yang dianggap merugikan hak konstitusional pemohon karena menghalangi mendapatkan pengobatan yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kualitas hidup anak.

Menurut  Santi, uji materi MK masih dikerjakan oleh hakim, setelah itu baru hakim akan mengeluarkan legal opinion, setelah mereka sepakat baru diambil keputusan baru diundang untuk pembacaan hasil putusan.

“Kata MK masih lama karena hukum acara konstitusi memang tidak mengatur kapan perkara ini maksimal akan diputus jadi kita masih menunggu dan makanya kemarin bu santi melakukan aksi,” katanya.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan akan berkoordinasi dengan kementerian kesehatan terkait dengan usulan publik yang ingin ada legalisasi tanaman ganja  untuk kepentingan medis. Ia tak memungkiri sejumlah penelitian dibeberapa negara ganja bisa dipakai untuk pengobatan  atau medis.

“Nanti kita coba koordinasikan dengan komisi teknis dan juga Kemenkes dll pihak agar kita bisa kemudian menyikapi,” kata Dasco awal pekan lalu.sinpo

Komentar: