Kemhan WTP 4 Kali, Pengamat Apresiasi Kinerja Pak Bowo

Laporan: Bayu Primanda
Selasa, 28 Juni 2022 | 15:47 WIB
Penyerahan predikat WTP kepada Kemhan/net
Penyerahan predikat WTP kepada Kemhan/net

SinPo.id -  Kementrian Pertahanan (Kemhan) berhasil menyabet predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pengawas Keuangan (BPK RI) yang baru saja melakukan audit terhadap keuangan Kemhan.

Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi) Rizal Darma Putra mengapresiasi kinerja Menhan Prabowo Subianto yang berhasil mengawal kementriannya bisa meraih hasil WTP.

"Saya pikir (WTP) itu memang harus dan memang sudah suatu kewajiban pemerintah seperti itu," kata pria yang akrab disapa Ical kepada SinPo.id pada Selasa (28/6).

Ical mengakui jika tangan dingin Prabowo Subianto berhasil membuat Kemhan menjadi Kementrian yang hebat, khususnya dalam hal penggunaan anggaran dan pelaksanaan tugas-tugas bidang pertahanan.

"Kalau (kinerja Prabowo) yang lain sudah cukup bagus, kerjasama pertahanan sudah cukup bagus, pengembangan industri pertahanan juga saya pikir sudah cukup fokus, peremajaan alutsista juga sudah (bagus)," kata Ical.

Ia berharap prestasi WTP ini bisa terus ditingkatkan ke depannya. Khususnya dalam hal pengawasan potensi-potensi kebocoran dalam setiap proyek Kemhan.

"Mungkin pengelolaan anggaran itu yang kedepan musti diperhatikan sudah sesuai atau tidak," tegas dia.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan Tentara Nasional Indonesia (TNI)  kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keempat kalinya secara berturut-turut sejak Tahun 2018.

Hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemhan Tahun 2021 tersebut diterima oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada Selasa (28/6).

Prabowo mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan tim BPK RI kepada Kemhan dan TNI selama ini sehingga hasil pemeriksaan tahun ini Kemhan dan TNI kembali dapat menerima predikat opini WTP.

Sebab, capaian ini akan berdampak pada peningkatan pelaksanaan tugas Kemhan dan TNI ke depannya.
sinpo

Komentar: