Potensi Energi Listrik Panel Surya Bisa Dikembangkan Di Daerah Pelosok
SinPo.id - Potensi energi listrik panel surya bisa dikembangkan di sejumlah daerah pelosok dengan kategori tertinggal, terdepan, terluar atau 3 T. Apalagi sejumlah kawasan dengan kategori itu masih belum terkoneksi listrik secara menyeluruh.
“Daerah-daerah yang menjadi prioritas dalam pengembangan ini ialah daerah yang masih belum terkoneksi listrik secara komprehensif terutama di daerah 3T. Dan apabila pemerintah bisa memprogramkan hal ini mungkin dari sektor industri itu bisa hidup,” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, dikutip dari laman dpr.go.id, minggu, (26/6)
Menurut Eddy, curah matahari yang melimpah di Indonesia, dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan panel surya di sejumlah Kawasan kategori 3 T.
Komisi VII DPR RI melibatkan lembaga terkait juga sudah menggelar kunjungan kerja spesifik. Selain itu lembaganya senantiasa mendorong PT Len Industri (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Surya Energi Indotama terus melakukan integrasi industri hingga ke bagian hilir, khususnya dalam pembuatan panel surya dengan penggunaan bahan baku dalam negeri.
“Kami optimistis, PT Len Industri dapat mengambil peran penting dalam menciptakan multiplier effect bagi perekonomian Indonesia, baik dari sisi kemampuan industri maupun dari transfer teknologi,”kata Eddy menjelaskan.
Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio PT Len Industri (Persero) Linus Andor Mulana Sijabat mengatakan, permintaan terkait panel surya dari Kemenperin belum bisa dilakukan.
“Jadi kalau dari Kemenperin kan diharapkan panel surya itu 60 persen,” kata LInus.
Menurut dia, perusahaan yang ia kelola belum mampu, sedangkan berjalannya maksimal LEN saja 47,5 persen.
“Nah bagaimana upaya untuk naik itu masih terus dikembangkan karena harus membangun industri hulu dahulu, Namun industri hulu yang membangun juga harus ada kepastian market,” kata Linus.
