Megawati Tugaskan Puan Konsolidasikan Ketua Parpol, Pengamat : Memagangkan Puan

Laporan: Andi Muhammad Rezaldy
Minggu, 26 Juni 2022 | 16:06 WIB
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri (SinPo/Net)
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri (SinPo/Net)

SinPo.id -  Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai Langkah ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menugaskan Puan Maharani mengkonsolidasikan para ketua partai politik, sebagai upaya permulaan memagangkan putrinya sebagai kandidat Pilpres 2024. Megawati mulai mengambil alih komunikasi politik kepada ketum Parpol meski memposisikan di belakang Puan.

“Tentu ini sebagai permulaan restu Megawati mengusung Puan sebagai kader terbaik mereka untuk kandidasi Pilpres 2024, sehingga Megawati mulai memagangkan Puan mengambil alih komunikasi politik ketum Parpol,” kata Dedi, Minggu, (26/6/)

Menurut  Dedi, penjajakan yang akan dilakukan menandakan PDIP telah siap dan mulai terbuka jalankan misi koalisi.  “Ini barangkali yang disebut Megawati agar kader jangan berspekulasi soal koalisi, karena dia ingin secara khusus pembahasan koalisi berada di keputusan Puan,” kata Dedi menambahkan.

Meski PDIP dapat mengusung sendiri kadernya, namun peluang kemenangan di Pilpres jauh lebih terbuka jika koalisi dengan Parpol lain.

Sedangkan gelagat kekhawatiran PDIP belum muncul, hal itu saja karena PDIP dianggap terlalu jauh mengungguli Parpol lain sehingga daya tawarnya cukup tinggi.

“Bahkan jika Parpol lain hanya membentuk dua poros sekalipun, PDIP tetap masih sanggup mengimbangi dari sisi mesin Parpol, hanya saja jika koalisi lain punya tawaran tokoh yang lebih kuat, maka PDIP perlu bersiasat,” kata Dedi menjelaskan.

Hal itu, kata Dedi harus jadi perhatian partai lain, termasuk Gerindara  sebagai parpol terbesar kedua dalam perolehan suara pemilihan umum.

“Gerindra menjadi parpol terbesar kedua setelah PDIP, pun Prabowo yang punya kans besar tetap maju sebagai kontestan,” kata Dedi menjelaskan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI