Ketua Umum KADIN Aceh: Sudah Saatnya Pengusaha Kopi Manfaatkan Peluang Ekspor
Aceh, sinpo.id - Berbagai peluang ekspor ke luar negeri harus dimanfaatkan oleh Pengusaha kopi Gayo di Provinsi Aceh. Dikenalnya merek kopi Gayo merupakan peluang besar untuk memasarkan produk ini ke mancanegara. Apalagi, setelah kopi Gayo mendapat sertifikat registrasi merek kolektif dari Uni Eropa.
“Ini peluang besar, harus dimanfaatkan secara maksimal. Kalau tidak, maka nanti orang luar yang akan ambil. Gayo punya kopi tapi orang lain punya untung. Pengusaha-pengusaha kopi di Aceh khususnya di dataran tinggi Gayo harus bangkit,” ujar Firmandez selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh kepada sinpo.id, Jumat (29/9).
Oleh karena itu, Firmandez dalam berbagai kesempatan selalu mengupayakan agar pembangunan terminal kargo Bandara Rembele di Bener Meriah dipercepat.
“Kita berharap, nanti dengan beropreasinya terminal kargo tersebut, ekspor kopi Gayo ke luar negeri jadi lebih mudah. Kita juga minta agar Pemerintah menstanby-kan petugas karantina pertanian di Gayo, agar urusan administrasi ekspor bisa lebih cepat,” tutur Anggota Komisi V DPR RI ini.
Beliau melanjutkan, kopi Gayo sudah terkenal di berbagai negara. Bahkan, Trade and Private Sector Assistence (TPSA) tertarik untuk memasarkannya ke pasar Kanada dan Amerika Utara.
“Penikmat kopi di luar negeri itu mencari kualitas kopi speciality seperti Arabika Gayo, ini peluang besar, sudah saatnya pengusaha kopi di Aceh memperluas pasarnya ke luar negeri,” harap Politisi Golkar tersebut.
Selain itu, pengusaha kopi di Aceh juga harus berperan dalam berbagai event dunia terkait dengan kopi, baik pameran maupun pertemuan-pertemuan bisnis kopi. Hal itu sangat penting untuk meningkatkan wawasan para pengusaha dalam bisnis Internasional.
“Ujung-ujungnya, nanti kan akan berdampak juga pada peningkatan taraf hidup petani kopi di daerah. Pendapatan daerah juga akan meningkat. Ini yang harus selalu kita dukung, karena bagaimana pun kopi Gayo itu spesial,” tutupnya.

