Survei LSJ: Elektabilitas Pak Bowo Jauh Di Atas Semua Ketum Parpol
SinPo.id - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei nasional terbaru tentang pemilihan presiden (pilpres) 2024. Hasilnya, mayoritas publik setuju partai politik (parpol) sebagai sumber utama rekrutmen capres.
Sebab itu keinginan sejumlah pimpinan parpol seperti Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan lainnya untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024 perlu diapresiasi bahkan harus didorong.
Berdasarkan hasil survei LSJ, bagian terbesar responden (52,8%) mengaku setuju jika parpol menjadi sumber utama rekrutmen capres. Hanya 35,4% responden yang tak setuju parpol sebagai sarana utama rekrutmen capres dan sisanya (11,8%) menjawab tidak tahu.
Meskipun dalam survei LSJ sebelumnya hampir 50% publik setuju adanya calon independen dalam pilpres 2024, namun data survei terbaru LSJ kali ini menegaskan bahwa parpol tetap harus menjadi sumber utama rekrutmen capres.
Artinya setiap orang yang ingin ikut kontestasi capres hendaknya melalui parpol. Adanya minat para ketum parpol atau kader senior parpol untuk maju dalam Pilpres 2024 juga harus diapresiasi dan didorong. Sebab dalam negara demokrasi parpol memang merupakan sarana rekrutmen politik yang sah.
Kemudian ketika LSJ menanyakan kepada responden, jika pilpres dilaksanakan hari ini dan hanya diikuti oleh para ketua umum parpol, siapakah yang dipilih?
Hasilnya, bagian terbesar responden (44,4%) menjatuhkan pilihan pada Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Jumlah ini merupakan yang terbesar diraih oleh seorang ketum Parpol, ketimbang yang lain.
Di posisi kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono (14,4%), diikuti Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (5,6%), Ketum Nasdem Surya Paloh (3,5%), Airlangga Hartarto (3,1%), Muhaimin Iskandar (2,0%).
Sementara Ketum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa masing-masing memperoleh dukungan kurang dari 1% responden. Sebanyak 25,3% mengaku bingung memilih ketum parpol yang mana alias belum menjatuhkan pilihan.
Munculnya Prabowo Subianto sebagai ketum parpol paling favorit tidak aneh lagi. Sebab dalam survei berbagai lembaga riset mainstream (termasuk LSJ) Prabowo memang selalu bertengger di puncak elektabilitas capres.
Seperti ditunjukkan kembali dalam survei nasional LSJ kali ini, elektabilitas Prabowo masih leading cukup signifikan dari tokoh-tokoh lainnya. Jika Pilpres dilaksanakan hari ini, sebanyak 29,4% responden mengaku akan memilih Menteri Pertahanan RI tersebut.
Ganjar Pranowo yang sering disebut-sebut sebagai pesaing terberat Prabowo ternyata hanya dipilih oleh 22,2% responden. Sedangkan Anies Baswedan yang sangat aktif bersosialisasi sebagai capres ternyata juga hanya didukung oleh 17,4% responden.
Ketika LSJ membuat simulasi pilpres 2024 hanya diikuti oleh 3 orang tokoh tersebut (Prabowo, Ganjar dan Anies), hasilnya Prabowo Subianto semakin kuat elektabilitasnya dengan 36,8%.
Ganjar Pranowo dipilih oleh 27,5% responden dan Anies Baswedan 25,3%. Sementara itu sebanyak 10,4% responden masih undecided (belum punya pilihan).
Selain tentang popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas capres, survei LSJ kali ini juga difokuskan untuk mengetahui pendapat publik tentang kinerja pemerintahan Jokowi dan berbagai isu nasional.
Survei nasional LSJ kali ini dilaksanakan pada 28 Mei s/d 06 Juni 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh calon pemilih dalam Pemilu 2024 atau berusia 16 tahun ke atas.
Jumlah sampel sebesar 1450 responden yang diperoleh melalui teknik multi-stage random sampling. Margin of error yang ditetapkan sebesar +/- 2,57% dengan level of confidence 95%. Pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan seluruh responden yang dipandu dengan kuesioner.