Dirangkul Jokowi, Politikus PPP Harap PAN Tak Terlalu Kritis Seperti Oposisi
SinPo.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan resmi diangkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) RI menggantikan Muhammad Lutfi, sehingga PAN resmi bergabung dengan kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani berharap agar PAN dapat segera menyesuaikan diri dengan partai politik koalisi pemerintah yang lain.
"Sekarang secara formal, koalisi bertambah satu anggota. Kita berharap PAN ini bisa kemudian menyesuaikan diri," ujar Arsul kepada wartawan, Kamis (16/6).
Anggota Komisi III DPR RI itu memastikan hingga saat ini partai politik koalisi pendukung pemerintahan masih solid meski kadang terjadi perbedaan-perbedaan sudut pandang.
Sehingga, Arsul mengingatkan PAN agar menjaga sikap dalam berpolitik, alias jangan sampai ada satu atau dua politisinya yang bersikap seperti oposisi.
"Misal, partainya ada di sini (koalisi pemerintah), terus ada satu dua tiga politisinya yang kemudian bersuara seperti oposisi, gitu lho. Sekali lagi, tidak boleh kritis. Berseberangan itu, saya kira tidak pas. Nah, ini sangat penting," tegasnya.
Dia kemudian menyinggung pernyataan salah satu politikus PAN yang sempat menyebut akan ada satu nama besar yang akan terjungkal saat reshuffle kabinet kemarin.
Menurutnya, sikap seperti itu sebaiknya dihindari untuk menjaga suasana tetap solid di dalam parpol koalisi pendukung pemerintahan.
"Yang begitu-begitu sebaiknya kalau menyangkut partai politik lain, itu penting tidak berkomentar, gitu lho. Supaya apa? Supaya ada kondusifitas. Supaya tidak ada, katakanlah saling kritik mengkritik atau bahkan serang menyerang di antara sesama anggota partai koalisi," tandasnya.