KPU Akui Pemilu 2024 Rumit, Ini Agenda Pemilihan Yang Digelar

Laporan: Sinpo
Senin, 13 Juni 2022 | 18:02 WIB
Ketua KPU Hasyim Asyari, (tengah) usai audiensi dengan pimpinan MPR, Senin (13/6)
Ketua KPU Hasyim Asyari, (tengah) usai audiensi dengan pimpinan MPR, Senin (13/6)

SinPo.id -  Komisi Pemilihan Umum atau KPU mengakui pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang rumit jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Gelaran pemilihan pada Februari tahun 2024 itu tak hanya pemilihan legislatif, tapi juga Pilkada serentak di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Ada Pilkada serentak yang tak pernah terjadi pada Pilkada sebelumnya,” kata ketua KPU Hasyim Asyari, usai audiensi dengan pimpinan MPR, Senin (13/6) siang.

Hasyim menjelaskan pada Pemilu Februari 2024 digelar di 2.593 daerah untuk legislatif, sebanyak 33 Pilkada Gubernur dan 514 Pilkada Kabpaten dan Kota. “Sedangkan partai politik harus dihadapkan situasi menyiapkan calon di DPR RI, daerah dan Pilkada,” kata Hasyim menambahkan.

KPU diagendakan menggelar rapat dengan komisi II DPR di Senayan pada 15 Juni mendatang. Salah satu pembahasanya tentang efisiensi dan efektifitas penyelenggaran Pemilu yang sebelumnya dianggarkan sebesar Rp76 triliun.

“Anggaran itu masih mungkin dibahas, misal APD angka Rp4,3 triliun tetap disediakan tetapi ruang lingkup digeser bukan KPU tapi kementerian kesehatan,” kata Hasyim menjelaskan.

Selain itu juga membahas dana anggaran Pilpres putaran kedua yang dianggarkan sebanyak Rp14 triliun, dana itu bisa saja dihapus jika calon hanya dua pasang. Pembahasan lain di antaranya sarana dan prasarana berupa kantor gedung KPU yang sangat mungkin difasilitasi pemerintah daerah.

 sinpo

Komentar: