KSAD Jenderal Dudung Dinobatkan Sebagai Tokoh Adat Agung Sumba Timur...!!

Laporan: Samsudin
Sabtu, 21 Mei 2022 | 17:00 WIB
KSAD Jenderal Dudung saat kunjungan kerja di Sumba Timur/ist
KSAD Jenderal Dudung saat kunjungan kerja di Sumba Timur/ist

SinPo.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kembali mendapatkan penghormatan dari masyarakat adat. Sebelumnya dinobatkan sebagai Pangeran Sakti pelindung Ibu Pertiwi’ oleh Raja NTT.

Kini KSAD diangkat oleh masyarakat Sumba Timur sebagai saudara sulung. Momen itu terungkap saat penobatan Jenderal Dudung sebagai Tokoh Adat Agung oleh tokoh adat setempat, Gidion Mbiliora di Desa Pindu Wangga Wundut, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Jumat, (20/5).

Dalam sambutannya, KSAD menyampaikan terima kasih, sekaligus merasa bahagia dan terharu atas penghargaan dan penghormatan masyarakat adat Sumba Timur kepadanya yang telah mengangkat dirinya sebagai saudara, sekaligus sebagai warga Sumba Timur, khususnya warga Desa Pindu Wanggawundut melalui acara penobatannya sebagai Tokoh Adat Agung.

“Bagi saya penobatan ini merupakan suatu kehormatan dan penghargaan yang tak terhingga. Ini berarti kita bersaudara dan jika ada masalah di Sumba Timur, saya bisa merasakannya dan sebaliknya, permasalahan di Jakarta bisa dirasakan masyarakat di sini (Sumba Timur),” ucap KSAD.

Pada kesempatan tersebut, Jenderal Dudung juga menyerahkan bantuan satu unit rumah untuk janda tua yang hidup sendiri dan sumur bor untuk warga desa.

Bantuan tersebut diserahkan KSAD secara simbolis dihadiri Bupati Sumba Timur, Pimpinan DPRD Sumba Timur, FKPD Kabupaten Sumba Timur, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, disaksikan masyarakat Desa Pindu Wangga Wundut.

Bantuan rumah dan sumur bor kepada masyarakat Desa Pindu Wangga Wundut ini bertujuan untuk meringankan beban kesulitan yang dihadapi masyarakat desa tersebut dalam pemenuhan kebutuhan air dan ketidaklayakan hunian salah satu warga.

Ini merupakan realisasi dari salah satu Perintah Harian KSAD agar TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat, apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

“Perlahan-lahan TNI AD dibantu Pemerintah Daerah akan membantu menciptakan dan menumbuhkan perekonomian di desa ini menjadi lebih baik, sehingga masyarakat akan menjadi lebih makmur,” ujar Dudung optimis.

Di tempat sama, Bupati Sumba Timur Khristofel Praing mengungkapkan, kehadiran Jenderal Dudung di Sumba Timur merupakan sebuah sejarah bagi daerah yang dipimpinnya.

Ia juga mengungkapkan kepada KSAD mengenai berbagai persoalan mendasar dibidang kemanusiaan yang ada di daerahnya, seperti, gizi buruk, stunting dan kemiskinan ekstrim.

Menurutnya persoalan ini tidak bisa ditangani pemerintah saja jika tanpa ada bantuan dan kerjasama dengan TNI AD, serta unsur terkait lainnya.sinpo

Komentar: