China Was-was Jepang Mau Buang Air Terkontaminasi Nuklir Ke Laut

Laporan: Samsudin
Sabtu, 21 Mei 2022 | 12:00 WIB
China khawatirkan rencana Jepang buang limbah terkontaminasi nuklir ke laut/Xinhua
China khawatirkan rencana Jepang buang limbah terkontaminasi nuklir ke laut/Xinhua

SinPo.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian menyatakan kekhawatiran atas rencana Jepang untuk membuang air yang terkontaminasi nuklir dari pembangkit nuklir Fukushima Daiichi ke Samudra Pasifik.

Otoritas Regulasi Nuklir (Nuclear Regulation Authority/NRA) Jepang telah merilis sebuah draf laporan tinjauannya tentang permohonan pembuangan air limbah itu. NRA akan memutuskan apakah rencana tersebut akan disetujui secara resmi setelah tinjauan publik selama 30 hari, menurut laporan media.

"Tiongkok sangat khawatir dengan laporan-laporan ini," ungkap Zhao dalam sebuah taklimat media harian dilansir dari Xinhua News, Sabtu (21/5).

Baru-baru ini, pemerintah Jepang dan Tokyo Electric Power Company telah sering melakukan berbagai upaya untuk mendorong rencana pembuangan air yang terkontaminasi nuklir ke laut.

Mereka telah mempercepat proses persetujuan untuk rencana pembuangan dan memulai pembangunan saluran keluar terowongan agar dapat membuang air yang terkontaminasi nuklir dan proyek lainnya, ujar Zhao.

Sementara pihak Jepang telah menolak untuk menanggapi kekhawatiran yang sah dan masuk akal dari masyarakat internasional termasuk rakyatnya sendiri.

Sejauh ini, belum dapat memberikan penjelasan yang menyeluruh dan meyakinkan tentang isu-isu mengenai keabsahan opsi pelepasan laut, keandalan data yang relevan, kemanjuran sistem pengolahan, dan ketidakpastian dampak lingkungan.

"Tindakan egois seperti itu tidak dapat diterima," tutur Zhao.

Pihak Jepang harus sepenuhnya berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan termasuk negara-negara tetangga dan organisasi internasional yang relevan, serta menemukan sebuah cara yang tepat untuk membuang air yang terkontaminasi, daripada mendorong sebuah rencana untuk membuang air yang terkontaminasi ke laut, kata Zhao.sinpo

Komentar: