Sturman Panjaitan: Edukasi Sejak Dini Menjadi Kunci Menghadapi Akselerasi Digital

Laporan: Samsudin
Sabtu, 21 Mei 2022 | 09:30 WIB
Webinar ngobrol bareng legislator/ist
Webinar ngobrol bareng legislator/ist

SinPo.id - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, tak terkecuali Indonesia membuat masyarakat harus terbiasa menggunakan ruang digital dalam bekerja, belajar, dan belanja melalui online.

Anggota komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sturman Panjaitan mengatakan, akselerasi digital merupakan hal yang harus dibangun.

“Agar masyarakat tidak tertinggal dalam menghadapi era 4.0. Negara kita terletak dibeberapa negara yang kemampuan digitalnya sudah semakin maju dan kita tidak boleh tertinggal,” ujar Sturman dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Cakap Bermedia Digital kunci Menghadapi Akselerasi Digital, kemarin.

Dalam paparannya Sturman mengatakan, masyarakat Indonesia saat ini harus mengerti dalam menggunakan teknologi informasi dan mempunyai literasi digital dengan baik.

“Literasi digital harus diperkenalkan sejak dini karena masyarakat Indonesia pada umumnya menggunakan internet dengan durasi yang cukup lama,” tegasnya.

Lanjut dia, banyak hal bagaimana bermedia digital terus berlanjut dan dibutuhkan literasi digital agar tidak salah memanfaatkan teknologi. Sampai tahun ini lebih 200 juta orang penduduk indonesia menggunakan internet.

“Dan Setiap orang rata-rata penduduk indonesia menggunakan internet lebih dari 3 jam. Artinya seorang menggunakan lebih 3 jam dan mempunyai banyak waktu untuk berinternet,” tegasnya.

Sturman menambahkan, salah satu untuk bisa melek bermedia digital adalah mengenai infrastruktur yang harus tersedia, dalam contohnya, sturman menyampaikan salah satu kendala adalah letak geografis, dan juga daya beli masyarakat didaerah 3T yang harus didukung oleh pemerintah dalam penyediaan layanan internet.

“Kecakapan dalam bermedia internet, juga harus diperhatikan dan masyarakat perlu adanya edukasi sejak dini. Terlebih lagi jaringan internet yang masih ada black area dan belum ada infrastruktur. Komisi 1 juga mendorong kominfo untuk membangun tower BTS tersebut, agar informasi seperti hoax dan perlindungan data pribadi teredukasi dengan baik untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tegas Sturman.

Webinar Ngobrol Bareng Legislator juga menghadirkan pembicara Ketua Pemuda GPIB Kepri  Yanno Tendi Malingkas. Ia mengatakan cakap bermedia digital harus mempunyai ilmu dasar digital skill dan soft skill.

Yanno menyampaikan dua hal ini penting diedukasi kepada masyarakat agar cakap dalam bermedia digital. Digital skill adalah kemampuan untuk melakukan dan menyelesaikan pekerjaan dengan memanfaatkan perangkat digital teknologi.

“Dunia Digital era ini sangat memudahkan banyak pekerjaan dengan automatisasi. Mempunyai literasi digital dengan baik, masyarakat bisa memfilter informasi dan mencermati kategori informasi. Lalu masyarakat juga harus kritikal thinking, dalam dunia digital,” ujar Yanno.

Webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Cakap Bermedia Digital kunci Menghadapi Akselerasi Digital menghadirkan pembicara dari Anggota komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sturman Panjaitan, Ketua Pemuda GPIB Kepri Yanno Tendi Malingkas, dan Penulis & Pengamat bidang politik sosial Humaniora birokrasi dan pelayanan publik Varhan Abdul Azis.sinpo

Komentar: