Delegasi DEWG Bahas 5 Isu Konektivitas Digital Sesuai Dokumen Bali Package, Apa Saja?

Laporan: Samsudin
Kamis, 19 Mei 2022 | 13:46 WIB
Menkominfo Johnny G Plate/net
Menkominfo Johnny G Plate/net

SinPo.id - Menkominfo Johnny G Plate menjelaskan akan ada lima subtopik pembahasan dalam isu konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19, sesuai dokumen Bali Package yang disusun delegasi Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia sebelumnya.

Kelima subtopik tersebut yakni People-centered Digital Connectivity, Digital Security as Key Enabler to Support Business Continuity, G20 Digital Innovation Network, Digital Transformation Expo dan ITU’s Smart Village and Smart Island Initiative.

“Sebagai tindak lanjut atas kedua pertemuan tersebut, kami juga telah berkonsultasi dengan negara anggota G20 serta berkoordinasi dengan para Knowledge Partner DEWG. Seluruh masukan tersebut telah kami catat, rangkum, dan olah menjadi rancangan deklarasi, atau yang telah diperkenalkan sebagai Bali Package,” jelasnya.

Untuk subtopik People-centered Digital Connectivity, Johnny menjelaskan konektivitas digital menjadi perhatian penting delegasi.

Menurutnya dalam pertemuan DEWG Kedua, pembahasan mengenai pemulihan ekonomi pasca-Covid-19, sangat didukung melalui pemanfaatan konektivitas digital dalam memecahkan berbagai persoalan masyarakat, serta memberdayakan masyarakat itu sendiri. 

“Berangkat dari kebutuhan tersebut, DEWG membahas pemahaman bersama akan konektivitas digital, dengan menempatkan masyarakat sebagai fokus utama pengembangan konektivitas digital (people-centered digital connectivity),” jelasnya.

Terkait subtopik Digital Security as Key Enabler to Support Business Continuity, Menkominfo menyatakan intensifikasi konektivitas digital secara tidak langsung juga memunculkan tantangan lain.

Tantangan itu berupa kemunculan berbagai risiko keamanan digital yang mengancam keselamatan daring pengguna internet, khususnya bagi para pelaku ekonomi yang semakin terdigitalisasi.

“Menyadari pentingnya keamanan digital dalam menyokong keberlangsungan bisnis digital di masa depan, DEWG juga memfasilitas pengumpulan praktik-praktik keamanan dan keselamatan digital yang ada,” tandasnya.

Mengenai subtopik kelima, Menkominfo menjelaskan berkaitan dengan ITU’s Smart Village and Smart Island Initiative.

“Tidak kalah pentingnya, Pertemuan DEWG Kedua mendukung gagasan dari ITU perihal desa pintar dan pulau pintar, atau Smart Village and Smart Island Initiative,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI