Peneliti Senior LIPI Yakin Partai Pelita Akan Digandrungi Masyarakat, Ini Syaratnya?!

Laporan: Farez
Selasa, 17 Mei 2022 | 10:04 WIB
Partai Pelita menggelar Rakernas I di Ancol/net
Partai Pelita menggelar Rakernas I di Ancol/net

SinPo.id - Partai Pelita sebagai partai pendatang baru di Indonesia diyakini akan digandrungi oleh banyak kalangan, apabila bisa menghadirkan sesuatu yang baru dan orisinil yang tidak dimiliki oleh partai lain.

Begitu disampaikan Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Siti Zuhro kepada wartawan, Selasa (17/5).

“Kalau dia (Partai Pelita) mampu menghadirkan kekhasan dan kemanfaatan, luar biasa, tidak menutup kemungkinan Partai Pelita akan digandrungi,” kata Siti Zuhro.

Terlebih, kata Siti Zuhro, Partai Pelita memiliki konsentrasi isu yang berkaitan dengan etika dan moralitas politik di Tanah Air.

“Kalau Partai Pelita ini mampu, yang bilang etika (politik) hilang. Lha, dia mampu hadir seperti itu, menurut saya bagus,” katanya.

“Jadi, kebaruan apa yang akan dihadirkan Partai Pelita berkaiatan dengan merosotnya etika dan moral dalam berpolitik dan berdemokrasi. Lha, kalau dia (Partai Pelita) bisa memberikan pencerahan, pendidikan, lalu masyarakat mengakui bahwa Partai Pelita mampu melakukan, itu bagus,” imbuh intelektual Muhammadiyah ini.

Di sisi lain, Situ Zuhro menilai bahwa Partai Pelita ini tidak hanya diisi oleh masyarakat yang berlatarbelakang Muhammadiyah. Meskipun partai tersebut dibesut oleh tokoh Muhammadiyah dalam hal ini Prof Din Syamsuddin.

“Nah kalau Partai Pelita ini punya prinsip menegakkan etika ini, wah itu top kalau dia mampu terus seperti itu. Kalau di tengah-tengah seperti PSI, ganyang kemana-mana wah itu kacau kan gitu, kayaknya tidak, dia (Partai Pelita) ingin moral tadi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Siti Zuhro menyebut baja peluang Partai Pelita di Pemilu 2024 memang masih perlu persiapan yang matang dan panjang, mengingat pemilu sudah tidak lama lagi.

Untuk itu, fokus utama yang harus dipersiapkan adalah memperkuat infrastruktur partai terlebih dahulu, walaupun nanti tidak lolos verifikasi KPU RI tapi harus tetap maju memperkuat infrastruktur partai untuk mewujudkan cita-citanya yakni menegakkan etika dan moralitas politik.

“Mereka kompetisinya berat sekali menurut saya karena infrastrukturnya, infrastrukturnya politiknya kan belum terbangun,” pungkasnya.sinpo

Komentar: