Wahai Pemerintah! Nakes Honorer Jabar Minta Diangkat Jadi PNS

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 13 Mei 2022 | 22:51 WIB
Suasana audiensi antara FKHN dengan DPRD Jabar/net
Suasana audiensi antara FKHN dengan DPRD Jabar/net

SinPo.id -  Forum Komunikasi Honorer Nakes (FKHN) Jawa Barat, melakukan audiensi dengan DPRD Jawa Barat untuk menyampaikan aspirasinya terkait rencana penghapusan honorer tenaga kesehatan (nakes) yang akan di lakukan sejak 2023 mendatang.

Ketua FKHN Jawa Barat, Mohamad Ade Yonendra mengatakan, pihaknya sangat berharap adanya pengakuan dari pemerintah ataupun penghargaan berupa pengangkatan untuk Nakes Honorer yang selama ini berjuang menjadi garda terdepan ketika Pandemi Covid 19 mewabah.

"Alhamdulillah kami di terima dengan sangat baik oleh ketua komisi 5 DPRD Jabar dalam audiensi tadi, dan salah satu aspirasi yang sangat kami tekankan adalah pengangkatan CPNS untuk Nakes Honorer ini, mengingat ketika Pandemi Covid 19 mewabah, kamilah yang menjadi salah satu garda terdepan dalam menjaga kesehatan bangsa," kata Ade, Jumat (13/5).

Lebih lanjut dikatakan Ade, tercatat sampai hari ini 6700 lebih tenaga kesehatan kontrak tergabung dalam FKHN dan masih menantikan seperti apa nasib masa depan mereka.

"Kalau di FKHN sendiri yang terdaftar lebih dari 6.700 se-Jawa Barat tapi di luar itu pasti lebih banyak, dan kita nasibnya masih belum jelas," imbuhnya.

Iapun berharap Pemerintah bisa mempertimbangkan hal tersebut, terlebih tenaga kesehatan menjadi salah satu elemen terpenting bangsa.

"Kami sangat berharap pemerintah bisa mengangkat kami menjadi PNS atau P3K mengingat dedikasi tenaga honorer ini bukan hanya satu dua tahun melainkan ada yang sudah puluhan tahun," tandasnya.sinpo

Komentar: