Jokowi Bongkar Isi Percakapan Dengan Presiden Ukraina-Rusia! Zelensky Minta Kiriman Senjata, Putin Akan Hadiri G20

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 29 April 2022 | 17:38 WIB
Presiden Jokowi/setkab
Presiden Jokowi/setkab

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah berkomunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kapasitasnya sebagai pemegang mandat penyelenggaraan Presidensi G20 2022.

Dalam komunikasinya melalui telepon tersebut Jokowi mengakui telah mengundang Presiden Ukraina Zelensky untuk hadir pada penyelenggaraan G20. Sedangkan Presiden Putin menyatakan akan menghadiri penyelenggaraan tersebut.

"Saya berkomunikasi dengan presiden ukraina Volodymyr Zelensky dan Tadi malam jam 7 saya berbicara via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin," kata Jokowi dalam konfrensi persnya di Istana Presiden, dikutip Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (29/4).

Jokowi mengungkapkan isi percakapannya dengan presiden Ukraina Zelensky yang meminta Indonesia mengirimkan bantuan untuk mengirimkan persenjataan. Namun, Jokowi menolak karena amanat konstitusi luar negeri Indonesia melarang.

"Saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip luar negeri Indonesia melarang memberikan bantuan persenjataan kepada negara lain," ungkap Jokowi.

"Namun saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan,"tambahnya.

Jokowi juga menyampaikan harapannya agar perang kedua negara dapat dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan.

Sementara itu dalam perbincangannya via telepon dengan Presiden Putin, Jokowi mengaku mendapatkan update situasi di Ukraina termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

"Saya kembali menekankan pentingnya perang segera diakhiri, saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus di kedepankan dan Indonesia siap untuk berkostribusi untuk upaya damai tersebut," ungkap Jokowi.

Jokowi menyadari, Presidensi G20 memiliki peran katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia. Menurutnya ketika berbicara pemulihan ekonomi dunia, maka terdapat dua hal besar yang mempengaruhi saat ini, yaitu yang pertama Pandemi Covid 19 dan yang kedua perang Ukraina-Rusia.sinpo

Komentar: