Survei: Tingkat Kepercayaan Publik Kepada KPK Berada Dibawah Polri
SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami penurunan kepercayaan publik menurut survei terhadap lembaga tinggi negara.
Survei yang dilakukan Lembaga Charta Politika Indonesia merilis kepercayaan kepada TNI menduduki peringkat pertama disusul Presiden dan Polri.
"Tiga besar masih di pegang lembaga tinggi negara yaitu TNI, hampir selalu hasil survei pascareformasi TNI mendapatkan angka tinggi (tingkat kepercayaan)," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto dalam keterangannya, Senin (25/4).
Lembaga antirasuah mendapatkan sebanyak 69.9 persen dibawah Polri yang mendapat 70.7 persen kepercayaan publik. Sedangkan TNI mencapai 85.2 persen dan Presiden 75.8 persen.
Menurut Yunarto, ada pola baru di mana Polri kini bisa berada di atas KPK. Padahal, sebelumnya lembaga antirasuah selalu menempati posisi ketiga diatas Polri.
Sementara itu menyusul dibawah KPK yaitu Mahkamah Agung (MA) sebanyak 66.6 persen, lalu Kejaksaan Agung (Kejagung) 65.6 persen. Kemudian yang mendapat kepercayaan paling rendah tingkat kepercayaan publik yaitu DPD 56.2 persen dan DPR mendapat 53.9 persen.
"Dan seperti biasa DPR masih memiliki catatan sangat besar untuk memperbaiki dirinya karena hampir semua survei yang dilakukan lembaga-lembaga kredibel juga memperlihatkan DPR selalu berada di posisi paling buncit," pungkasnya.
Survei dilakukan pada tanggal 10 – 17 April 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi.
Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±(2.83 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen.

