Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Dua Anggota KKB, Salah Satunya Pembunuh Kabinda Papua

Laporan: Samsudin
Senin, 25 April 2022 | 19:45 WIB
Anggota KKB Luki Murib yang tewas saat baku tembak dengan Satgas Damai Cartenz/Antara/HO
Anggota KKB Luki Murib yang tewas saat baku tembak dengan Satgas Damai Cartenz/Antara/HO

SinPo.id - Satgas Operasi Damai Cartenz terlibat baku tembak dengan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua. Insiden ini membuat dua anggota KKB tewas tertembak. Keduanya Luki Murib dan Badaki Kogoya.

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, dua anggota KKB tewas dalam baku tembak di sekitar jembatan Ilame, Kampung Erogama, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.

"Memang benar dari laporan yang diterima kontak tembak pada hari Sabtu (23/4) sekitar pukul jam 04.58 WIT terjadi saat anggota sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembakaran rumah warga," katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (25/4).

Muhammad Firman menyatakan anggota KKB Luki Murib yang tewas dalam baku tembak itu merupakan eksekutor penembakan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya.

Dijelaskan pula bahwa Luki Murib adalah anak buah Titus Murib yang merupakan KKB bermarkas di Kampung Ondugura. Selain sebagai eksekutor penembakan terhadap Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya, Luki Murib juga terlibat sejumlah aksi pembakaran rumah guru dan Kepala Suku Dambet pada tanggal 17 April 2021.

Selain itu, penembakan personel Satgas Pamtas Yonif R 408/Sbh pada tanggal 27 Januari 2022, pembakaran honai milik Endis Kogoya pada tanggal 31 Januari 2022, penembakan mobil DF Satgas Gakkum Damai Cartenz pada tanggal 15 Februari 2022.

Firman menjelaskan bahwa Luki Murib pernah kontak senjata dengan personel Satgas Lanud BKO Kodam XVII/Cenderawasih pada tanggal 19 Februari lalu, penembakan karyawan PT Martha Tunggal Tehnik (MTT) bernama Glen Sumampo pada tanggal 19 Februari lalu, pembakaran 2 unit kamp milik PT MTT pada tanggal 19 Februari lalu, jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Luki Murib juga terlibat pembakaran enam rumah di dekat tower Telkomsel dan di dekat SMK Ilaga pada tanggal 20 Februari lalu, pembakaran rumah warga pada tanggal 5 dan 6 April lalu, dan pembakaran bangunan PT MTT di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada tanggal 22 April 2022.

Luki Murib, kata Kombes Pol. Firman, aktif mencari senjata api dan amunisi, sedangkan Badaki Kogoya juga terlibat sejumlah aksi KKB di Ilaga.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI