23 Gerbang Tol Rawan Kemacetan Saat Mudik, Begini Langkah Jajaran Korlantas Polri

Laporan: Samsudin
Rabu, 20 April 2022 | 13:52 WIB
23 gerbang tol saat mudik diprediksi alami kepadatan/ilustrasi
23 gerbang tol saat mudik diprediksi alami kepadatan/ilustrasi

SinPo.id - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah mempersiapkan skema pencegahan potensi kemacetan di sejumlah gerbang tol saat arus mudik 2022 ini. Diketahui, ada 23 gerbang tol mulai dari Jakarta-Cikampek (Japek) hingga ke wilayah Jawa Timur yang dinilai rawan macet.

“Ada 23 gate tol yang rawan terjadi kepadatan,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat koordinasi lintas sektor seperti dilihat dalam akun YouTube Divisi Humas Polri, kemarin.

Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan titik kemacetan pertama di GT Cikupa. Kemudian, titik kemacetan selanjutnya di GT Merak.

Kemacetan juga terdeteksi di GT Halim, Cikunir 2 dan 6, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Palimanan, Cileunyi, Padalarang, Pasteur, Ciawi. Kemudian, di wilayah Jawa Tengah kemacetan akan berada di GT Pejagan, Brebes, Pemalang, Kalikangkung, Krapyak, dan Banyumanik.

“Di Jawa Timur, arus mudik akan mulai terlihat di GT Kejapanan, Singorasi, Pandaan, Sidoarjo 2, Porong Sidoarjo dan Gunung Sari,” ungkap Eddy.

Mengantisipasi kemacetan ini, Kombes Eddy Djunaedi menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan dengan mendirikan gerbang satelit di setiap titik. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan Jasa Marga dalam menentukan jumlah gerbang tambahan itu.
 
"(Kita) akan menambah petugas mobile raider, kanalisasi, dan pengalihan arus," ujar Eddy.

Eddy menyebut nantinya jika diterapkan sistem one way, seluruh gerbang tol diperuntukkan untuk pemudik yang akan menuju ke arah Jawa. Pemudik iimbau memastikan saldo kartu elektronik tol (e-tol) tersedia.

Terpisah, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengimbau, pengguna jalan yang akan melakukan mudik Lebaran diharapkan mempersiapkan kondisi diri dan kendaraan sebelum melakukan perjalanan. 

“Untuk menghindari kepadatan kendaraan diharapakan memilih waktu berpergian di luar waktu puncak arus mudik dan arus balik serta pastikan kecukupan saldo uang elektronik. Untuk mempermudah pengguna jalan mendapatkan informasi perjalanan, saat ini Jasa Marga mempunyai aplikasi bernama Travoy 3.0 yang merupakan merupakan Asisten Digital Perjalanan yang menyediakan informasi seputar jalan tol, dilengkapi dengan fitur emergency yang dibutuhkan oleh pengguna jalan,” kata Heru. 

Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

“Selalu patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan Pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan,” demikian Heru.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI