Motif Cinta Segitiga! Kasat Pol PP Makassar Diduga Perintahkan Tembak Mati Anggota Dishub

Laporan: Samsudin
Senin, 18 April 2022 | 12:28 WIB
Kasatpol PP Makassar otak penembakan anggota Dishub ditangkap polisi/ilustrasi
Kasatpol PP Makassar otak penembakan anggota Dishub ditangkap polisi/ilustrasi

SinPo.id - Polisi menetapkan Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap anggota Dishub Makassar, Najamuddin Sewang. Iqbal disebut sebagai dalang penembakan maut tersebut.

Lantas, apa motifnya? Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto menegaskan, adapun motif penembakan ini karena cinta segitiga. Budi pun menegaskan, jika kasus penembakan tidak terkait dengan teror keamanan Kota Makassar.

"Untuk motif daripada pelaku ini adalah cinta segitiga, motif pribadi,” tegas Budi.

Budi menjelaskan, jika eksekutor yang disewa tidak menggunakan kendaraan roda empat, melainkan kendaraan roda dua saat beraksi. Kendati begitu, Budi pun mengaku jika motor yang dipakai eksekutor kini telah disita dan dijadikan alat bukti.

"Si penembak (beraksi) dalam posisi dia berkendaraan roda dua dan kendaraan itu sudah kami sita," ungkap Budi.

Lebih lanjut, Budi menambahkan, pelaku menembak korban dengan menggunakan senpi jenis revolver. Budhi mengaku masih mendalami asal senpi tersebut.

"Jenisnya revolver. Untuk kepemilikannya masih kita didalami," ucapnya.

Sebelumnya, Polisi menangkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar Iqbal Asnan. Orang nomor satu di Pamong Praja Makassar itu ditangkap lantaran diduga telah terlibat penembakan maut petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang.

Iqbal Asnan ditangkap di sebuah rumah di Jalan Muhammad Tahir, Kota Makassar pada Sabtu, (16/4) sekira pukul 16.00 Wita. Polisi menyebut jika Iqbal diduga kuat sebagai pelaku penembakan maut tersebut.

Iqbal diamankan oleh Tim Khusus yang dibentuk Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana. Ikut serta dalam penangkapan tersebut, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak, serta beberapa personel Jatanras, Propam, dan Brimob.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI