Liga Santri Diharapkan Dapat Meningkatkan Prestasi Sepakbola tanah Air
Jakarta, sinpo.id - Pembinaan olahraga nasional memang harus dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan, sesuai dengan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional. Oleh karena itu, Liga Santri akan lebih baik bila terus dikelola dengan merperluas cakupan pesantren yang dilibatkan, berjenjang dan berkesinambungan.
Selama ini yang menjadi kritikan, bahwa Liga Santri hanya melibatkan pesantren-pesantren tertentu dengan afiliasi politik tertentu. Maka, untuk menepis tudingan seperti itu Kemenpora bisa menata Liga Santri menjadi lebih luas dan lebih terbuka informasinya.
“Liga Santri yang digelar setiap tahunnya oleh Kemenpora, selain diharapkan dapat mendorong kecintaan masyarakat terhadap olahraga sepakbola, serta harus berdampak pada prestasi sepakbola tanah air,” cetus Dadang Rusdiana selaku Anggota Komisi X DPR RI melalui keterangan tertulisnya pada sinpo.id, Senin(18/9).
Perlu diketahui, dalam anggaran 2018 Kemenpora untuk kegiatan deputi bidang pembudayaan olahraga mengusulkan anggaran sebesar Rp.421,5 Milyar. Anggaran tersebu ditujukan untuk membiayai kegiatan Gala Desa, Gowes Pemuda Nusantara, Senam Poco-poco, SKO Ragunan, PPLP/PPLM, Liga Santri dan untuk penghargaan olahragawan berprestasi pada Asian Games dan Asian Para Games.

