Diserang Pasukan Zionis Israel, Presiden Palestina Serukan Dunia Lindungi Rakyatnya

Laporan: Samsudin
Jumat, 15 April 2022 | 17:03 WIB
Pasukan Israel memburu jemaah hingga ke dalam areal Masji Al-Aqsa/Twitter
Pasukan Israel memburu jemaah hingga ke dalam areal Masji Al-Aqsa/Twitter

SinPo.id - Polisi Israel bentrok dengan warga Palestina di sebuah situs suci di Kota Tua Yerusalem, ketika terjadi kekerasan setelah shalat subuh di Masjid Al-Aqsa pada Jumat (15/4), menurut polisi.

Dari video yang beredar di media sosial, polisi Israel mendatangi kompleks tersebut, yang dianggap Bukit Bait Suci oleh kaum Yahudi dan dianggap sebagai Situs Suci oleh umat Muslim, untuk membubarkan kerumunan.

Saat sekelompok warga Palestina mulai melemparkan batu ke ruang ibadah Yahudi di Tembok Barat, polisi mengatakan mereka memasuki kompleks tersebut untuk "membubarkan dan memukul mundur" massa.

Dinas ambulans Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan sebanyak 150 orang terluka dalam insiden tersebut.

Disisi lain, Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta dunia agar melindungi rakyat Palestina di tengah eskalasi ketegangan Israel yang signifikan di Tepi Barat.

Kantor berita resmi Palestina (WAFA) melaporkan bahwa Abbas menyampaikan seruannya itu saat rapat dengan perwakilan khusus Uni Eropa untuk proses perdamaian Timur Tengah Sven Koopmans.

Menurut laporan, Abbas telah mengkaji serangan berkelanjutan Israel terhadap rakyat Palestina, menyebut eskalasi ketegangan yang sedang berlangsung "tak terbendung".

Ketegangan antara Israel dan Palestina berkobar di Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama tiga pekan belakangan, terutama selama bulan suci Ramadhan.

Pada Senin juru bicara presiden Palestina Nabil Abu Rudeineh memperingatkan bahwa langkah eskalasi Israel di wilayah Palestina akan mendorong masalah ke "situasi yang tak terkendali".

BERITALAINNYA
BERITATERKINI