Komisi IV DPR RI: Kodim dan Koramil Dibubarkan, Komunis Akan Leluasa Mengepakkan Sayapnya
Jakarta, sinpo.id - Belakangan ini masyarakat sudah banyak diresahkan dengan adanya gerakan komunis baru, dimana hal ini merupakan bahaya laten yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
Hal tersebut sudah banyak ditemukan gejala-gejalanya, ditemukan pula modus yang dapat memengaruhi dan menguatkan kembali ideologi komunis. Pengedaran atribut dan simbol-simbol partai komunis dalam bentuk bendera, kaos yang bergambarkan palu arit, menjadi modus dari segelintir pihak untuk menguatkan kembali ideologi tersebut pada masyarakat.
Kejadian tersebut pernah dilaporkan dan ditemukannya pada beberapa desa di daerah Pati dan telah dilakukan penyelidikan oleh Kodim 0718 Pati, hal ini dibenarkan oleh Komandan Kodim 0718 Letkol Infanteri Andre kepada Firman Soebagyo selaku Anggota Komisi IV DPR RI.
Laporan ini diberikan saat Firman melakukan reses dan melakukan Sosialisasi 4 Konsesus Nasional/4 Pilar yang diselenggarakan secara rutin oleh Firman Soebagyo bekerjasama dengan Kodim 0718 dari desa ke desa. Oleh karena itu, Firman menolak ide yang muncul untuk membubarkan Kodim dan Koramil.
“Indikasi yang timbul untuk membubarkan Kodim dan Koramil patut diwaspadai, karena ini akan sangat berpengaruh terhadap potensi pelemahan pertahanan negara. Ideologi komunis pun akan sangat mudah dan lebih bebas dalam menyebarkannya ke desa-desa,” tegas Firman melalui keterangan tertulisnya pada sinpo.id
Beliau menambahkan, mengapa mereka menyebarkan ke desa-desa, karena memang perjuangan komunis selalu indentik dengan rakyat kecil, sehingga sangat mudah untuk dipengaruhi. Oleh karena itu, benteng pertahanan kita harus selalu kuat dan ketat terkait hal-hal seperti itu.
“Apabila Kodim dan Koramil akan dibubarkan, maka akan sangat mudah memberikan karpet merah gerakan komunis untuk menyusup ke desa-desa. Hal ini akan sangat berbahaya bagi negara,” cetusnya.
Oleh sebab itu, Firman mengingatkan kepada Pemerintah dan seluruh jajaran TNI, untuk tidak mudah terpengaruh dengan gerakan yang dibangun oleh kelompok masyarakat yang tidak jelas ideologinya. Serta, ia menolak dengan tegas atas gagasan pembubaran Kodim dan Koramil.
“Kalau gagasan itu dilakukan, maka akan menuju kehancuran dan membuka pintu lebar bagi gerakan komunis yang baru dengan leluasa mengembangkan sayapnya,” tutupnya.
