Komisi X DPR RI: Saatnya Mengembalikan Kejayaan Koperasi
Sumedang, sinpo.id - Koperasi yang merupakan Sokoguru perekonomian Indonesia harus dikembalikan secara serius. Kalau kita comitted terhadap ideologi Pancasila dan Demokrasi Ekonomi, maka semua pihak harus memberikan ruang kepada koperasi untuk tumbuh dan berkembang.
“Pertumbuhan Koperasi hanya dapat terjadi bila insan-insan muda memiliki semangat yang sama, untuk menjadikan Koperasi sebagai wadah ekonomi masyarakat yang dikelola secara profesional dan mampu merespon perubahan zaman,” ujar Dadang yang juga alumni IKOPIN, pada acara wisudawan IKOPIN di Kampus Jatinangor, Sumedang, Sabtu(16/9).
Sebelumnya, Koperasi Indonesia dipelopori oleh R. Ariswiriatmadja, seorang patih dari Purwokerto pada tahun 1891, dalam bentuk usaha simpan pinjam. Tujuan utamanya pada waktu itu, untuk membebaskan pegawai pemerintah dari cengkeraman lintah darat. Serta, Mohammad Hatta yang kita kenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
“Kontribusi koperasi terhadap produk domestik bruto sebesar 23 persen, namun hanya sekitar 4 persen kontribusi dari Koperasi sebagai institusi, sedangkan sisanya adalah kontribusi anggota Koperasi. Oleh karena itu, Koperasi harus mampu merubah performansi bisnisnya sehingga dapat bersaing dengan pelaku bisnis yang lain,” tutupnya.

