Ahsan/Hendra Kalah, All Indonesian Final Gagal Terwujud Di Korea Open 2022
SinPo.id - Harapan badminton lover menyaksikan all Indonsian Final di ajang Korea Open 2022 pupus sudah. Hal itu menyusul gagalnya pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke partai puncak usai kalah di babak semifinal, Sabtu (9/4).
Pasangan berjuluk the daddies itu harus mengakui keunggulan ganda tuan rumah, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan skor 16-21, 21-17, 9-21.
Dengan begitu, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae tinggal menunggu pemenang antara pemain Indonesia lainnya yang masih akan bertarung sore ini.
Kedua pasangan yang akan memperebutkan tikel final itu yakni M Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Fajar Alfian/M Rian Ardianto. Sejauh ini Fikri/Bagas dan Fajar/Rian sudah bertemu dua kali, dengan masing-masing pasangan meraih satu kemenangan.
Jalanya pertandingan
Mengawali gim pertama, pasangan Ahsan/Hendra dan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae masih sama-sama meraba pola permainan. Usai imbang pada angka 2-2, Ahsan/Hendra lebih sering tertinggal di gim pertama.
Ahsan/Hendra bahkan berjarak empat angka, 7-11 saat interval.
Selepas interval, Ahsan/Hendra berhasil mendapat momentum bagus ketika meraih enam poin beruntun. Catatan itu membuat Ahsan/Hendra menyamakan kedudukan di angka 15-15.
Namun Kang/Seo bisa lepas dari tekanan Ahsan/Hendra. Challenge yang berhasil membuat mereka kembali menciptakan selisih dua poin pada angka 18-16. Kang/Seo lalu merebut tiga poin berikutnya dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Masuk ke gim kedua, pertarungan sengit langsung terjadi sejak awal. Kang/Seo sempat memimpin 3-0 dan berlanjut menjadi 6-4 lalu Ahsan/Hendra berbalik unggul 8-7.
Ahsan/Hendra sukses menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-9 lewat sergapan Hendra dan Ahsan secara beruntun.
Selepas interval, Ahsan/Hendra terus menjaga keunggulan mulai dari 14-10 hingga berlanjut menjadi 19-14. Ahsan/Hendra lalu meraih game point di angka 20-15.
Sempat gagal di dua kesempatan, smes Ahsan memastikan laga gim kedua berakhir dengan skor 21-17 sekaligus memastikan pertandingan berlanjut ke rubber game.
Masuk ke gim penentuan, Ahsan/Hendra tertinggal 0-3 dan berlanjut menjadi 2-5. Pada kedudukan 3-5, Ahsan sempat mendapat pemeriksaan di kaki lantaran sepertinya salah melakukan pendaratan ketika melompat.
Reli-reli sengit kemudian terjadi pada permainan-permainan berikutnya. Namun Kang/Seo sukses tampil lebih apik dan memimpin enam angka, 11-5 saat interval.
Defense Kang/Seo punya peran penting di balik keberhasilan mereka lebih sering keluar sebagai pemenang dalam reli lawan Ahsan/Hendra. Kang/Seo lalu mampu menciptakan selisih delapan poin pada angka 14-6.
Laju Kang/Seo tak bisa dihentikan Ahsan/Hendra di sisa gim ketiga. Kang/Seo merebut match point di angka 20-8 dan menutup pertandingan dengan skor 21-9.
