Kemenkes: Vaksinasi Booster Jadi Syarat Bagi Pemudik Sebagai Proteksi, Bukan Untuk Merepotkan
SinPo.id - Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan syarat vaksinasi booster bagi para pemudik pada lebaran tahun ini bukanlah suatu yang merepotkan.
Hal itu disampaikannya dalam diskusi dialektika demokrasi bertajuk "Balada Booster dan Mudik Lebaran" di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis (7/4).
"Jadi yang harus kita pahami bersama bahwa booster ini bukan sesuatu yang merepotkan untuk para pemudik," ujar Nadia.
Nadia menjelaskan vaksinasi booster dijadikan syarat bagi para pemudik pada lebaran tahun ini sebagai upaya untuk memproteksi penyebaran virus Covid-19.
"(Vaksinasi) booster ini adalah salah satu upaya kita untuk meningkatkan proteksi, karena kita tahu ini disampaikan jumlahnya (pemudik) akan melakukan besar," jelasnya.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan mudik lebaran akan menyebabkan mobilisasi penduduk dengan jumlah yang sangat besar sehingga risiko penularan Covid-19 pun semakin besar.
Terlebih, saat mudik lebaran, kata Nadia, para pemudik akan bertemu dengan orang-orang yang berstatus kelompok rentan, yakni orang lanjut usia, orang dengan komorbid, dan anak-anak.
"Karena risikonya meningkat, makanya kita tambahkan juga proteksi kekebalan pada tubuh kita untuk lebih bisa meningkatkan kemampuan kita nanti menghadapi risiko-risiko peningkatan laju penularan yang terjadi tadi," tandasnya.
Diketahui, Pemerintah resmi mengeluarkan aturan bagi pelaku perjalanan dalam negeri atau perjalanan domestik yang ingin bermobilitas antar daerah saat pandemi Covid-19.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 nomor 16 Tahun 2022 yang ditandatangani Ketua Satgas Covid-19 Suharyanto pada 2 April 2022 terkait aturan terbaru perjalanan domestik.
