Catut Nama Ngabalin, Beredar Surat KSP Minta Sumbangan Rp 800 Juta Ke Walikota Cirebon

SinPo.id - Ragam modus penipuan kerap digunakan para pelaku. Bahkan dengan mencatut nama orang-orang penting atau pejabat negara. Jika tidak waspada, bisa-bisa uang melayang.
Baru-baru ini beredar surat permintaan sumbangan untuk kegiatan ramadhan yang ditujukan kepada Walikota Cirebon Nashrudin Azis. Tak tanggung-tanggung, Nashrudin dimintai sumbangan Rp 800 juta.
Yang mencengangkan, surat tersebut disampaikan oleh Kantor Staf Presiden (KSP) lengkap dengan bubuhan tanda tangan Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Nbagalin.
Surat yang membubuhkan nama Ali Ngabalin tersebut berisi permintaan sumbangan untuk santunan anak yatim dalam rangka bulan ramadhan.
"Kami dari Kantor Staf Presiden akanmengadakan kegiatan santunan kepada anak-anak yatim piatu dan kaum duafa yang akan dibagikan pertama kali oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo," sebut surat itu.
"Namun dalam penghitungan, kami mengalami kekurangan anggaran. Untuk itu kami dari Kantor Staf Presiden ingin mengajak Bapak untuk ambil bagian, memberikan donasinya kepada anak-anak melalui kami dengan jumlah Rp 800 juta untuk keperluan tersebut dan akan diakhiri dengan gema takbir atau pada saat open house,” bunyi surat itu,
“Untuk informasi, bapak dapat menghubungi saudari Dian Cahyani di nomor HP 0857-7366-1896,” demikian bunyi surat itu.
Terkait surat itu, Walikota Cirebon Nashrudin Azis mengaku tak perlu berpikir panjang dan tidak perlu mengkonfirmasinya. Ia dapat memastikan bahwa surat permintaan sumbangan itu palsu.
“Saya yakin ini bukan perbuatannya Pak Ali Ngabalin. Jadi tidak perlu saya konfirmasi,” katanya.
"Suratnya memang masuk, tapi saya kira kepala daerah bukan orang yang kemudian bisa dibodohi dengan hal yang demikian," tegas Azis.
PERISTIWA 2 days ago
HUKUM 2 days ago
PERISTIWA 2 days ago
PERISTIWA 2 days ago
GALERI 2 days ago
BONGKAR 2 days ago