Breaking News: Maudy Ayunda Ditunjuk Pemerintah Sebagai Juru Bicara Presidensi G20

SinPo.id - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memperkenalkan Aktris dan penyanyi Ayunda Faza Maudya atau yang akrab dipanggil Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20.

Johnny mengatakan dipilihnya Maudy sebagai juru bicara karena dia merupakan publik figure dan representasi milenial. Sehingga diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas, terutama anak muda agar tertarik dengan isu-isu yang dibawa dalam kegiatan Presidensi G20.

"Guna mendukung penyelenggaraan komunikasi publik Presidensi G20 Indonesia, pada kesempatanini saya ingin memperkenalkan saudara Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia," kata Johnny dalam keterangannya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/3).

Johnny mengatakan, Maudy merupakan lulusan dari University of Oxford dan Standford University. Selain itu, dia juga menguasai beberapa bahasa asing sehingga diharapkan memudahkan tugasnya sebagai juru bicara.

Ada pun ruang lingkup tugas Maudy Ayunda sebagai jurubicara diantaranya menyampaikan informasi terkait pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Indonesia yang akan dihadiri pemimpin negara G20. Selain itu, dia juga akan menyiapkan perkembangan pertemuan working group hingga side event pada Presidensi G20 secara rutin.

"Sehingga masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia dapat mengikuti perkembangan dan substansi agenda Presidensi G20 Indonesia," ujar Johnny.

Johnny mengatakan Maudy sebagai juru bicara memiliki peranan penting. Apalagi, Indonesia kini dipercaya menjadi penyelenggara kegiatan internasional ini.

"Kesempatan ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat global dan secara khusus untuk kepentingan masyarakat kita, bangsa dan negara kita," tegasnya.

Untuk itulah juru bicara memegang fungsi yang sangat penting. Kegiatan sosialisasi dan promosi Presidensi G20 Indonesia perlu dilakukan secara optimal demi mewujudkan presidensi G20 Indonesia yang sukses.

"Baik dari segi substansi maupun penyelenggaraan keketuaan G20," pungkasnya.