PBB Sebut Israel Berusaha Cegah Masuknya Bantuan Pangan ke Gaza

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 06 Mei 2024 | 07:21 WIB
Antrian mobil bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Gaza Sumber: AFP
Antrian mobil bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Gaza Sumber: AFP

SinPo.id -  Kepala badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA), Philippe Lazzarini, menuduh Israel terus menghalangi akses bantuan PBB di Gaza yang menyebabkan terjadinya kelaparan besar-besaran di Gaza utara.

“Hanya dalam dua minggu terakhir, kami telah mencatat 10 insiden yang melibatkan penembakan terhadap konvoi (bantuan), penangkapan staf PBB termasuk intimidasi, menelanjangi mereka, mengancam dengan senjata, dan penundaan lama di pos pemeriksaan yang memaksa konvoi untuk bergerak dalam kegelapan atau dibatalkan,” tulis Lazzarini, dalam sebuah postingan X, dikutip Senin 6 Mei 2024.

Ia juga menyerukan kepada Hamas atau kelompok pejuang Palestina lainnya untuk menahan serangan di perlintasan kemanusiaan, agar bantuan dapat masuk dan menjangkau semua penduduk Gaza yang membutuhkan.

Menurut laporan PBB, kelaparan besar-besaran akan segera terjadi pada bulan Mei di Gaza utara, dan dapat menyebar ke seluruh wilayah kantong tersebut pada bulan Juli.

Kelaparan terjadi ketika setidaknya 20 persen penduduk menderita kekurangan pangan yang parah, dengan satu dari tiga anak mengalami kekurangan gizi akut dan dua dari setiap 10 ribu anak meninggal setiap hari karena kelaparan atau kekurangan gizi dan penyakit.

Sementara itu menurut Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, ketika kelaparan diumumkan secara resmi di suatu tempat, artinya sudah terlambat untuk menyelamatkan banyak orang. Terlebih kelompok paling rentan di Gaza utara sudah sekarat karena kelaparan dan penyakit.

Guterres juga mengatakan, pihaknya sedang berusaha mencegah kelaparan yang disebabkan oleh manusia yang sepenuhnya dapat dicegah di Gaza utara, apabila akses kemanusiaan yang masuk ke Gaza tidak dihalangi oleh pasukan Israel.sinpo

Komentar: