Survei SMRC: Kepuasan Publik Atas Kinerja Jokowi Menurun 3 Bulan Terakhir

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 30 Maret 2022 | 16:37 WIB
Presiden Joko Widodo/net
Presiden Joko Widodo/net

SinPo.id - Kepuasan publik pada kinerja Presiden Joko Widodo mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir. 

Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Kondisi Ekonomi-Politik dan Kinerja Pemerintah: Evaluasi Publik Nasional” yang dipublikasikan pada Rabu (30/3).

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasinya menyatakan bahwa ada 64,6 persen publik yang merasa puas atau sangat puas atas kinerja presiden Jokowi. 

Sementara yang menyatakan sebaliknya, kurang atau sangat tidak puas, sebanyak 32,2 persen.

Approval rating atau tingkat kepuasan pada kinerja presiden ini, lanjut Deni, mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir, dari 71,7 persen pada survei Desember 2021 menjadi 64,6 persen pada survei Maret 2022. 

Penurunan ini merupakan yang terendah sejak kerusuhan penetapan hasil Pemilu pada Juni 2019 (62,2 persen). 

Sejalan dengan hal itu, penilaian negatif pada kinerja Jokowi mengalami kenaikan dari 25,3 persen pada Desember 2021 menjadi 32,2 persen pada Maret 2022.

“Kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi berhubungan dengan evaluasi atas kondisi ekonomi, politik, keamanan, dan penegakan hukum." kata Deni dalam siaran persnya, Rabu (30/3) 

"Ada kecenderungan mereka yang menilai positif keadaan ekonomi, politik, keamanan dan penegakan hukum juga memberi apresiasi pada kinerja presiden. Demikian sebaliknya,” sambung Deni. 

Deni menambahkan bahwa tingkat kepuasan ini juga berhubungan dengan evaluasi publik atas kinerja pemerintah dalam mengatasi harga-harga kebutuhan pokok dan penanganan wabah Covid-19.

Survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. 

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1027 atau 84%. Sebanyak 1.027 responden ini yang dianalisis. 

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka pada 13 - 20 Maret 2022.
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI