Pria Tewas Di Apartemen Kelapa Gading Tinggalkan Wasiat ?PIN ATM?, Begini Hasil Penyelidikan Polisi
SinPo.id - Penemuan jasad pria berinisial EZW (32) yang ditemukan tewas terkunci di dalam mobil di area parkir sebuah apartemen kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu menemui titik terang.
Berdasarkan dari hasil visum et repertum yang dilakukan pihak kepolisian di RSCM, disebutkan bahwa korban tidak memiliki luka lain, selain luka sayatan berupa kurang lebih 3-5 cm yang ada di leher bagian tengah.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Rio Mikael L Tobing mengatakan, berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan penyelidik Polsek Kelapa Gading, sejauh ini tidak ada indikasi bahwa korban dibunuh oleh seseorang.
“Polisi tidak menemukan jejak orang lain yang terlibat dalam meninggalnya korban,” katanya, kemarin.
Kendati demikian, Polsek Kelapa Gading akan terus menyelidiki kasus tersebut untuk menemukan fakta-fakta baru yang mungkin akan muncul di kemudian hari.
"Tetap kami akan laksanakan penyidikan lebih lanjut lagi," kata Rio seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, Rio juga mengungkapkan, penyelidik sudah memeriksa saksi baru pada Jumat, salah satunya rekan kerja korban. Namun, penyelidik belum menemukan keterangan saksi yang mengarah pada motif pembunuhan.
Temukan Surat Berisi PIN ATM
Kemudian, saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis (24/3), penyelidik menemukan berkas yang disimpan korban dalam amplop warna coklat berisi nomor identifikasi pribadi (PersonalIdentification Number/PIN) untuk mengakses rekening korban di ATM serta nama pengguna (username) dan kata sandi (password) untuk mengakses rekening korban pada aplikasi "mobile banking".
Amplop warna coklat itu memiliki alamat yang ditujukan kepada istri korban. Namun pengirimnya hendak mengirimkan dokumen tersebut dari alamat orang tua istri korban di Malang.
Berkas ini diduga hendak dikirim oleh korban namun tidak jadi dikirimkan. Polisi menemukan ada di dalam tas milik korban pada saat melakukan pemeriksaan kepada istrinya.
"Bersama istrinya, kami buka berkas yang berisi PIN ATM dan juga 'username' dan 'password' dari 'internet banking' milik korban," demikian Rio.

