Andre Rosiade: Minyak Goreng Curah Kok Langka, Rakyat Hanya Diberi Harapan Palsu!

Laporan: Wawan
Sabtu, 26 Maret 2022 | 10:01 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade/Net
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade/Net

SinPo.id -  Pedagang pasar tradisional di beberapa daerah di Indonesia mulai merasakan kelangkaan minyak goreng curah.

Stok di grosir yang menjual minyak goreng tersebut juga bahkan ikutan kosong.

Atas kejadian itu, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade pun mempertanyakan kinerja pemerintah dalam menjamin ketersediaan minyak goreng dan menjaga kestabilan harga minyak goreng curah dengan harga murah yang sangat dibutuhkan masyarakat dan UMKM.

Andre mengaku dihubungi Ketua Umum Asosiasi Perdagangan Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono  tentang kelangkaan miyak goreng curah ini.

"Saya dihubungi Mas Sudaryono, dia bilang pedagang pasar menjerit gara-gara minyak goreng curah yang dijanjikan pemerintah masih gaib di pasar," ujar Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat (25/3).

"Kasihan rakyat, hanya diberi harapan palsu terus sama pemerintah, mana kinerjanya," sambungnya.

Dalam rapat kerja Komisi VI, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan proses produksi minyak goreng curah akan ditentukan oleh Kementerian Perindustrian mulai dari produsen hingga distributor.

Kemenperin bahkan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) 8/2022 tentang Penyediaan minyak goreng curah untuk kebutuhan masyarakat, dalam kerangka pembiayaan atau subsidi oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Peraturan tersebut kan mengatur kewajiban penyediaan minyak goreng curah di dalam negeri. Tapi nyatanya, ada 16 ribu pasar yang ada di Indonesia yang memiliki anggota dan pengurus APPSI tidak menemukan minyak goreng curah tersebut dengan harga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram sesuai dengan Permendag 11/2022," bebernya.

Sekali lagi, legislator Partai Gerindra ini, meminta pemerintah serius menyelesaikan masalah ketersediaan dan penetapan harga minyak goreng curah untuk rakyat.

"Kelangkaan minyak curah tersebut membuat banyak orang cukup merasa gelisah terutama pedang pasar dan industri UMKM. Jadi tolong pemerintah serius mengelola negara ini. Jangan kita kalah dari para mafia," demikian Andre Rosiade.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI