Sita Aset Crazy Rich 'Abal-abal' Indra Kenz, Polri: Totalnya Rp 57,2 Miliar

Laporan: Samsudin
Sabtu, 12 Maret 2022 | 12:59 WIB
Indra Kenz pamer uang di jet pribadi/ig@indrakenz
Indra Kenz pamer uang di jet pribadi/ig@indrakenz

SinPo.id - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri terus menyisir dan melakukan penyitaan terhadap aset crazy rich abal-abal, Indra Kenz yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Tidak hanya itu, Polri juga sudah memeriksa sejumlah orang terdekat pria yang dikenal dengan jargon ‘wow murah banget’. Polri memastikan, orang-orang yang kecipratan uang dari Indra Kenz kelak akan diperiksa.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko mengatakan, total aset Indra Kenz yang akan disita bernilai Rp 57,2 miliar.

“Sementara yang sudah disita milik IK saat ini sebanyak Rp43,5 miliar. Beberapa lainnya masih ditelusuri," ujar Gatot, Sabtu (12/3).

Ia menyebutkan, penyidik telah melakukan penyitaan aset Indra Kenz yang menjadi barang bukti dalam perkara tersebut, di antaranya dua kendaraan mewah, dua bidang tanah, satu unit rumah dan akun YouTube milik tersangka.

Selain itu, penyidik telah melakukan penyitaan terhadap barang bukti antara lain dokumen bukti setor dan tarik, berikut bukti rekening korban, akun YouTube dan gmail tersangka, video konten YouTube, satu ponsel, satu unit kendaraan Tesla, satu unit kendaraan Ferari, dua bidang tanah di Deli Serdang dan terbaru satu unit rumah di Medan Timur.

“Beberapa aset yang akan disita, yakni sembilan rekening bank atas nama tersangka. Kemudian akan melakukan penelusuran lima unit kendaraan mewah lainnya, dua jam tangan, dan pemblokiran terhadap satu akun IK,” sebutnya.

Selain menelusuri aset-aset tersangka dan melakukan penyitaan, penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terkait dengan Indra Kenz. Dari hasil pemeriksaan 14 korban Binomo, didapati data kerugian para korban sebesar Rp25,6 miliar.

Pekan depan, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap RP, ibu dari Vanessa Khong, kekasih Indra Kenz. Pemeriksaan dijadwalkan Selasa (15/3), setelah pada pemeriksaan pertama Selasa (8/3), RP tidak hadir karena alasan sakit.

Penyidik juga mengembangkan tersangka lain selain Indra Kenz, selaku afiliator aplikasi Binomo. Pengembangan penyidikan untuk menelusuri siapa pemilik atau dalang dibalik opsi biner Binomo tersebut.

Fenomena flexing

Sekadar informasi, Crazy rich sedang ramai diperbincangkan di Twitter. Netizen membahas terkait ciri-ciri crazy rich asli dan crazy rich abal-abal. Keriuhan ini berawal ketika crazy rich asal Medan, Indra Kenz yang menjadi tersangka kasus investasi bodong Binomo.

Menurut para netizen, orang-orang kaya asli dan bisa disebut crazy rich adalah yang masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes. Sedangkan crazy rich palsu ciri-cirinya suka pamer harta kekayaan.

Tak cuma itu, netizen juga membandingkan kelakuan crazy rich palsu dengan orang-orang terkaya di Indonesia seperti Michael Bambang Hartono yang beberapa kali tertangkap kamera bergaya sederhana.

Pakar Bisnis Profesor Rhenald Kasali mengungkapkan jika saat ini memang terjadi fenomena flexing atau fenomena orang yang gemar pamer harta.

Dalam akun Youtubenya, Rhenald juga menyebut jika poverty screams, but welth whispers. Ini artinya orang kaya yang sesungguhnya tidak pamer.

"Jadi benar sekali bahwa orang-orang kaya itu tidak berisik, whispers. Jadi agak malu membicarakan tentang kekayaan. Jadi kalau orang masih melihat label harga, atau mempersoalkan uang berarti dia belum kaya. Jadi biasanya orang kaya diam-diam saja lah," jelasnya.sinpo

Komentar: