Sampaikan Kuliah Umum Di Unand, KSAD: Mahasiswa Garda Terdepan Pembaharuan
SinPo.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengatakan mahasiswa sebagai garda terdepan pembaharuan mempunyai empat peran dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal itu disampaikan Dudung saat menyampaikan kuliah umum bertajuk 'Penguatan Wawasan Kebangsaan' di Convention Hall Universitas Andalas, Padang, Rabu (9/3).
“Pertama, sebagai agen perubahan. Kedua, sebagai penjaga nilai-nilai Pancasila. Ketiga, sebagai penerus bangsa. Keempat, sebagai komponen yang memiliki kontrol sosial dalam hidup bermasyarakat,” ujar Dudung.
Dudung mengatakan perkembangan dan kebebasan media sosial berbasis internet meningkat cukup pesat belakangan ini. Dia menjelaskan pengguna internet didominasi oleh generasi Z atau milenial sebesar 73,9 persen atau 145,4 juta orang dengan waktu akses lebih kurang 8 jam perhari.
Maka, menurutnya kondisi ini perlu dikelola dengan baik dan benar sehingga meningkatkan produktivitas kaum muda.
"Era media sosial yang mudah dan cepat membawa efek lain yaitu berita kebohongan dapat menjadi kebenaran dengan memainkan emosi dan perasaan sedangkan fakta tidak lagi menjadi hal utama dalam menentukan sebuah kebenaran," katanya.
Dudung juga mengapresiasi kemampuan, cara berpikir kritis dan pengetahuan yang luas dari generasi saat ini. Dia menyebut hal ini menjadi potensi yang harus dipupuk, dikembangkan dan diarahkan untuk kemajuan bangsa dan negara.
Lebih lanjut, Dia berharap mahasiswa sebagai generasi milenial harus ikut aktif menyuarakan penggunaan media sosial secara bijak dan cerdas di masyarakat.
"Cita-cita harus diperjuangkan sebagai jalan untuk menyumbangkan karya terbaik bagi bangsa dan Negara," tandasnya.
Sementara, Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kasad atas atensinya kepada mahasiswa.
Menurutnya, pengalaman dan pengetahuan yang disampaikan dapat menggelorakan semangat kebangsaan mahasiswa sekaligus mendasari sepak terjang kaum milenial dalam membangun bangsa.
"Besar harapan dengan kehadiran Kasad dapat mengobarkan semangat seluruh civitas akademica Universitas Andalas dalam bingkai mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Yuliandri.
