Wakili Kutub Nasionalis Dan Religius, Prabowo-Khofifah Dinilai Duet Ideal Untuk Pilpres 2024
SinPo.id - Wacana agar Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju dalam Pilpres mendatang kembali menguat.
Hal itu terjadi usai Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan sebilah keris kepada Khofifah yang ditafsirkan sebagai simbol kekuasaan dan kepercayaan.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim Muhammad Fawaid menyambut baik wacana tersebut. Menurutnya, bila terwujud, keduanya akan menjadi pasangan ideal karena mewakili dua kutub besar, Nasionalis dan Religius.
"Saya pribadi sangat setuju dengan wacana pasangan Prabowo - Khofifah di Pilpres 2024. Bu Khofifah sangat layak dan pantas menjadi pendamping Pak Prabowo," ujar Fawaid kepada wartawan.
Dia mengungkapkan sejumlah variabel yang menjadi alasan Khofifah layak menjadi Cawapres Prabowo. Di antaranya, Khofifah adalah Ketua Umum Muslimat NU yang merupakan ormas perempuan terbesar di dunia.
Fawait menjelaskan, Muslimat NU mempunyai anggota jutaan orang dan terkenal sangat loyal dan militan kepada Khofifah. Ini modal sosial besar yang dimiliki Khofifah.
"Khofifah juga tokoh nasional, beliau pernah menjadi menteri dua kali. Pernah juga menjadi pimpinan DPR RI dan MPR RI. Jadi level beliau nasional, layak maju pilpres," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Fawaid, sebagai Gubernur Jatim tentu Khofifah punya pengaruh yang besar. Sebab, Jatim adalah provinsi besar dengan jumlah penduduk yang banyak, terbanyak kedua setelah Jabar.
Selain itu, Fawait juga menilai Khofifah memiliki prestasi yang bagus. Bahkan dalam kondisi pandemi Covid-19, ia bisa menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur.
"Kita harus akui, saat ini Khofifah gubernur paling berprestasi. Beliau berhasil menurunkan angka kemiskinan di tengah pandemi. Kalau Bu Khofifah berpasangan dengan Pak Prabowo, saya yakin Jawa Timur bisa dimenangkan. Jatim ini penting, karena pada pilpres lalu, kita kalah karena Jawa Timur," tandasnya.

