Kompleks PLTN Ukraina Terbakar, Petugas Damkar Dilarang Masuk

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 04 Maret 2022 | 13:09 WIB
Susana kebakaran di Zaporizhia, Ukraina/net
Susana kebakaran di Zaporizhia, Ukraina/net

SinPo.id -  Kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Enerhodar, Ukraina terbakar di tengah invasi Rusia ke negara tersebut.

Sayangnya, tentara Rusia menghalangi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Ukraina untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di kompleks tersebut.

Kebakaran itu dipicu oleh serangan pasukan Rusia yang mengarah ke wilayah vital milik Ukraina.

"Para penjajah tidak mengizinkan unit penyelamat publik Ukraina untuk memadamkan api," demikian dikutip dari pernyataan resmi Ukraina lewat laman Facebook, seperti dilansir AFP, Jumat (4/3).

Kebakaran yang disebabkan militer Rusia itu juga berdampak pada 'gedung pelatihan' yang ada di kompleks PLTN tersebut. Hingga sepekan terakhir dari invasi Rusia ke Ukraina, hanya ada satu dari enam reaktor nuklir yang kini beroperasi di negara tersebut.

Sebelumnya, juru bicara PLTN Zaporizhzhia, Andriy Tuz, menyatakan bahwa pertempuran di dekat PLTN Zaporizhzhia telah berhenti.

Tuz mengatakan PLTN itu tidak mengalami kerusakan kritis, meskipun hanya satu unit pembangkit listrik dari enam unit yang kini beroperasi. Sejauh ini level radiasi di kompleks pembangkit nuklir terbesar di Eropa itu dilaporkan masih normal.

Sementara kepala administrasi wilayah regional Zaporozhia, Alexander Starukh,mengumumkan bahwa keamanan PLTN Zaporizhzhia kini 'terjamin'.

"Direktur ZNPP (PLTN Zaporizhzhia) memastikan kepada saya bahwa saat ini, keamanan nuklir pada objek tersebut kini terjamin," kata Starukh seperti dilansir dari BBC.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI