Mudahkan Koordinasi, Puan Dorong Mabes TNI Dan Polri Apit Istana Negara Di IKN

Laporan: Ari Harahap
Rabu, 02 Maret 2022 | 10:05 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani/net
Ketua DPR RI Puan Maharani/net

SinPo.id -  Lokasi pembangunan Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Mabes Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) diusulkan sejajar dengan Istana Negara di ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

"Menurut saya posisi Mabes TNI dan Mabes Polri harus mengapit Istana Negara sehingga ketika akan melakukan koordinasi dan jika perlu BKO menjadi mudah," ujar Puan.

Menurutnya, posisi Mabes TNI dan Mabes Polri yang berdekatan akan mengoptimalkan sinergitas kedua instansi. Pasalnya, jika lokasi Mabes TNI dan Mabes Polri yang jauh dari Istana Negara disebut Puan akan sama seperti di Jakarta.

TNI berada di Cilangkap, Jakarta Timur, dan Mabes Polri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sangat jauh dengan Istana yang lokasinya di Jakarta Pusat.

"Jika dua institusi pertahanan dan keamanan negara tersebut berdekatan dengan Istana. Artinya jika presiden panggil Panglima TNI dan Kapolri harus datang dalam 10 menit. Kalau bisa tinggal jalan kaki," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Puan membagikan pengalamannya saat meninjau lokasi IKN Nusantara pada 16 Februari lalu sebagai bentuk pengawasan legislatif setelah UU IKN resmi disahkan.

"Saat saya mendapat pemaparan lokasi Istana Negara, gedung pemerintahan, dan lain sebagainya, yang saya tanya malah Mabes TNI dan Mabes Polri dimana,” katanya.

Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang hadir menjelaskan, Mabes TNI berada di sisi depan Istana. Namun, Mabes Polri posisinya berada di bagian bawah Istana dan Mabes TNI.

Mantan Menteri Koordinator (Menko) PMK itu mengaku sempat ditanya oleh panitia pembangunan IKN mengapa dirinya sampai memperhatikan hal detail seperti itu.

“Mungkin karena perempuan, makanya hal-hal detail menjadi perhatian saya,” tuturnya.

Selain itu, Puan juga menyoroti perlunya pangkalan udara (TNI) di dekat pusat Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Sebab berdasarkan rencana, bandara untuk kawasan IKN akan memanfaatkan Bandara di Balikpapan.

“Hanya nanti katanya akan dibuat airport dekat Istana untuk VIP. Kalau menurut saya lebih baik airport VIP ini sekaligus dibangun Lanud sehingga ada pertahanan udara di IKN,” tegasnya.

“Jangan sampai nanti yang lain sudah jadi, TNI dan Polri ketinggalan. Nanti juga ini akan menjadi perhatian, karena penganggarannya akan dibahas di DPR. Saya nggak akan setuju bila hal-hal detail seperti ini belum jelas betul,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI