Giliran PAN Setuju Pemilu 2024 Diundur, Zulhas: Masyarakat Masih Puas Kinerja Pak Jokowi

SinPo.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku setuju Pemilu 2024 diundur seperti disampaikan PKB sebelumnya.

Zulhas menyampaikan, ada sejumlah alasan dan pertimbangan logis kenapa PAN mendukung usulan PKB agar Pemilu 2024 diundur.

Alasan pertama karena pandemi yang belum berakhir. Dalam kaitanya dengan pandemi ini, kata Zulhas, tentunya masih memerlukan perhatian dan kesungguhan serta keseriusan pemerintah untuk menanganinya.

“Yang kedua yang kita ikuti ya, perekonomian yang belum baik. Pertumbuhan kita (ekonomi) rata-rata masih 3-3,3 persen,” kata Zulhas kepada wartawan, Jumat (25/2).

Dengan kondisi perekonomian yang belum membaik, masyarakat masih banyak yang kehilangan pekerjaan, usaha-usaha yang belum kembali pulih secara utuh, secara sempurna.

“Itu alasan yang kedua yang kita ikuti,” tegasnya.

Alasan ketiga terkait situasi global. Baik ekonomi maupun juga konflik antara Rusia dan Ukraina. Tentunya dua hal ini akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian global maupun Indonesia.

“Yang keempat alasanya, pemilu ini biayanya besar. Terakhir itu saya dengar naiknya itu bisa Rp 180 atau Rp 189 Triliun dari anggaran sebelumnya yang hanya Rp 40 triliunan,” tegasnya.

Alasan kelima, jelas Zulhas, keberlangsungan program-program untuk pembangunan karena pandemi hampir 2 tahun lebih ini harus dituntaskan.

“Terakhir juga ya, yang kita lihat itu survey. Hasil survei menunjukkan kepuasan terhadap kinerja pemerintah Pak Jokowi. Tinggi sekali lebih dari 70 persen. Jadi kepuasannya ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di belahan dunia terhadap survei yang dilakukan oleh lembaga tertent. Kemarin kepuasaannya tinggi sekali,” jelasnya.

“Oleh karenanya, dengan berbagai pertimbangan itu ya dan juga masukan-masukan dari masyarakat, berbagai kalangan, PAN memutuskan setuju Pemilu 2024 diundur,” demikian Zulhas.