?Tangkap Yaqut? Trending Twitter, Netizen Kecam Menag ?Sejajarkan? Adzan Dengan Gonggongan Anjing

Laporan: Samsudin
Kamis, 24 Februari 2022 | 12:16 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/net
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/net

SinPo.id -  Pernyataan kontroversi Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan penggunaan toa masjid dengan gonggongan anjing menuai kecaman. Yaqut juga bakal terancam dilaporkan ke polisi.

Atas pernyataanya itu, tagar #TangkapYaqut menggema di Twitter. hingga Kamis (24/2) siang ini, cuitan netizen terkait tagar tersebut sudah terlihat dicicitkan lebih dari 17,7 ribu kali. Ragam komentar netizen pun mewarnai tagar tersebut.

Netizen menilai, pernyataan Yaqut tersebut sudah kebablasan dan melukai hati umat. Sebagai seorang menteri berlatar belakang santri, Yaqut disebut tidak seharusnya melontarkan pernyataan kontroversial ‘sejajarkan’ suara adzan dengan gonggongan anjing.

“Analogi Yaqut ini sungguh sangat tidak tepat. Kalau rakyat biasa mengeluarkan analogi seperti ini akan ditangkap, masuk katagori penistaan agama. Berhubung Yaqut itu menteri Agama dan dari ormas agama besar yg dukung rezim maka mgkin akan dianggap biasa. Jgn kaget. #TangkapYaqut,” tulis salah seorang netizen.

“Jadi di telinga YAQUT ketika ada adzan terdengar seperti suara ANJING di telinganya, makanya dia terganggu,” sindir seorang netizen.  

“Naudzubillah statement seperti itu keluar dari MUNCUNG KETUA ANAK ORGANISASI ISLAM BESAR DIINDONESIA,” sambung netizen lainya.

“Apa yang diucapkan YAQUT menganalogikan SUARA ADZAN Sama dengan SUARA ANJING itu sudah masuk unsur PENODAAN TERHADAP AGAMA ISLAM,” sahut yang lainya.

“Menteri Agama nya bukan muslim kali ya... Ucapan nya gak patut di conto? Masa seorang Mentri Agama bicaranya gitu masa Suara Adzan di bandingkan sm Anjing...Lol #TangkapYaqut,” timpal netizen lagi.

“Suara ADZAN itu panggilan Shalat, Ada juga menyebut nama ALLAH SWT didalam nya. Disamakan dengan ANJING #TangkapYaqut,” kata yang lain.

“Bisa-bisanya seorang menteri agama menganalogikan adzan seperti ini! Seruan untuk memanggil orang sholat pun dianggap mengganggu...Astaghfirullah,” timpal yang lainya.

Sebelumnya diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan penggunaan pengeras suara di masjid harus diatur agar tercipta hubungan yang lebih harmonis dalam kehidupan antarumat beragama.

Dia pun mengibaratkan gonggongan anjing yang menggangu hidup bertetangga.

"Kita bayangkan, saya Muslim saya hidup di lingkungan nonmuslim, kemudian rumah ibadah mereka membunyikan toa sehari lima kali dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?" kata Yaqut di Pekanbaru, Riau, dikutip Antara, Rabu (23/2).

"Contohnya lagi, misalkan tetangga kita kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," tambahnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI