Operasi Sinta Aulia Penderita Tumor Kaki Berjalan Lancar, Begini Penjelasan Tim Dokter
SinPo.id - Tim dokter gabungan yang menangani pengobatan Sinta Aulia Maulidia (10) di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur selesai melakukan operasi tindakan amputasi pada tungkai kaki bocah yang mendapat atensi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu.
Konsultan RSCM, Prof Dr dr. Achmad Fauzi Kamal, Sp. OT bersyukur operasi berjalan lancar.
“Puji syukur Alhamdulillah operasi berjalan lancar dan terencana atas dukungan dari semua, tim anastesi sudah melaksanakan tugasnya dengan baik,” katanya saat konfrensi bersama, Rabu (23/2).
“Pasca operasi tadi, secara umum operasi sesuai rencana, pada kondisi ananda Sinta harus dihandle oleh tim yang sangat baik. Jika anastesi berjalan aman maka operasi juga berjalan aman,” tuturnya.
Ia menegaskan, amputasi menjadi pilihan seperti yang sudah disampaikan sebelumnya.
"Mudah-mudahan dikemudian hari tidak kambuh lagi. Kita berharap setelah ini keadaan pasien semakin baik dan makanpun juga kembali membaik,” imbuhnya.
Masih kata Achmad Fauzi, pascaoperasi, lepas jahitan terhadap Sinta bisa dilakukan pada hari ke 11. Kemudian, kemoterapi biasa dikerjakan biasanya 3-4 minggu dan berjalan 3 kali.
Lazimnya kalau tidak ada halangan dari satu kemo ke kemo lainnya, sambungnya, diberikan periode 3-4 minggu.
“Mudah-mudahan ananda Sinta sudah bisa survive dalam pelaksanaan kemonya, dan penggunaaan kaki palsu biasanya setelah 3 bulan kedepan,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur RS MRCCC Siloam Semanggi dr. Adityawati. G menambahkan, dari awal perkembangan, Sinta termasuk anak yang sangat baik.
“Sampai saat ini ananda (Sinta) sudah dioperasi. Kita berdoa semoga kedepannya dari tim kita biasa memberikan pelayanan terbaik bagi ananda Sinta Aulia,” tuturnya.
Kapolri Tunaikan Janji

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunaikan janjinya terhadap Sinta. Ia berjanji membantu pengobatan Sinta dan menjenguk bocah tersebut.
Sigit bersama istrinya, Juliati Sigit Prabowo, menjenguk langsung Sinta Aulia di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (20/2). Mengenakan pakaian dinas lengkap, Kapolri menyapa Sinta yang tengah terbujur lemah di kasur.
Sigit memotivasi Sinta agar semangat melawan penyakit yang diidapnya dan bisa sembuh.
"Dik Sinta. Sekarang sudah ada Pak Kapolri. Tetep semangat ya. Nanti di kasih obat, di minum ya," kata Sigit.
Untuk memastikan kesembuhan Sinta, Sigit pun langsung menanyakan perawatan yang diberikan oleh RS Polri kepada Sinta. Ia menekankan kepada Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri untuk memberikan pengobatan terbaik.
Selain itu, Sigit juga meminta kepada Sinta Aulia agar terbuka kepada dokter terkait apa yang ia rasakan,termasuk jika ingin makan. Hal itu demi penindakan yang tepat guna dari tim dokter.
"Kalau ada apa-apa bilang sama Pak Dokter. Pak Dokter saya ingin begini, ngomong gitu ya. Ingin makan, sebelah sini kok rasanya tidak enak, gitu nanti disampaikan ke Pak Dokter ya. Nanti Dokternya bisa ambil langkah," tutur Sigit.
Setelah beberapa saat berbicara, Sigit hendak pamit. Sebelaum beranjak, Sigit kembali berpesan untuk terus bersemangat agar bisa sembuh.
Sigit juga berjanji akan menemui lagi anak yang kelak ingin mejadi polwan itu, pada lain kesempatan. Janji menengok lagi itu menjadi janji kedua Kapolri kepada Sinta Aulia, setelah yang pertama baru saja ditunaikannya.
"Makannya yang banyak ya Dik Sinta. Kita tengokin lagi nanti. Yang penting semangat biar cepat sehat dan cepat sembuh ya," ujar Sigit.
"Iya terima kasih Bapak Kapolri," jawab Sinta.
"Nggih," ucap Kapolri.
Ayah Sinta, Muhlisin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolri beserta jajarannya, karena telah memberikan kepedulian dan bantuan yang luar biasa demi kesembuhan putri tercintanya.
"Saya mewakili. berterima kasih semuanya kepada Pak Kapolri, Pak Listyo Sigit yang sangat peduli sama keluarga saya. Sehingga anak saya bisa berobat disini dengan layak, baik," ucapnya.
"Dan saya berterima kasih kepada semuanya. Saya matur nuwun sanget atas semuanya. Saya tidak bisa berkata apa-apa hanya bisa saya doakan bapak-bapak semua saya yang tak bisa sebutkan satu-satu namanya semoga panjang umur," kata Muhlisin.
Viral Minta Bantuan Kapolri

Sebelumnya, Sinta Aulia viral karena menyampaikan keinginannya untuk sembuh dari sakit dan cita-citanya menjadi Polwan dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.
"Pak Kapolri saya ingin sembuh. Tolong dibantu cita-cita saya ingin berobat dan sembuh, cita-cita saya ingin jadi Polwan," kata Sinta Aulia dalam video yang dibuatnya sambil mengenakan pakaian anggota Polri.
Tak butuh waktu lama video permintaan Sinta Aulia direspon langsung Sigit melalui akun Instagram resminya, bahkan dia melakukan komunikasi langsung dengan Sinta melalui video call.
Saat video call itu Sigit meminta jajarannya agar segera membawa Sinta ke RS Polri Kramat Jati dengan menggunakan helikopter untuk mendapatkan penanganan medis maksimal. Sigit berjanji akan langsung menjenguk Sinta Aulia di Jakarta.
"Nanti mbak Sinta diterima dokter di sana. Kalau saya sudah sampai Jakarta, langsung tengok Mbak Sinta. Keluarga dan Pak Babinkamtibmas yang menginformasi bisa menemani,” tutur Sigit dalam video call.
Sinta dibawa ke Jakarta pada Sabtu (19/2/2022) sekira pukul 15.45 WIB menggunakan unit Helikopter milik Polri yang mendarat di satu lapangan dekat rumah Sinta.

