Hujan Es Guyur 26 Lokasi Surabaya! Di Madiun, Nganjuk-Kediri Juga?

Laporan: Samsudin
Senin, 21 Februari 2022 | 23:02 WIB
Hujan es mengguyur Babatan Pratama, Wiyung, Surabaya/Twitter
Hujan es mengguyur Babatan Pratama, Wiyung, Surabaya/Twitter

SinPo.id -  Heboh Hujan Es Guyur 26 Lokasi Surabaya! Di Madiun, Nganjuk-Kediri Juga?

Fenomena hujan es bersamaan dengan hujan deras dan disertai angin kencang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/2) sore.

Video fenomena ini pun beredar di media sosial dan berbagai grub whatsapp.

Menurut informasi yang beredar, tercatat 26 titik yang terjadi fenomena hujan es menurut laporan warga.

Titik-titik lokasi terjadinya hujan es tersebar mulai Surabaya pusat, utara, timur, barat dan selatan.

Fenomena alam ini ternyata tak hanya di Surabaya. Pasalnya, hujan es juga terjadi di Madiun, Nganjuk hingga Kediri.

"Selain di Surabaya, dilaporkan juga terjadi hujan es di Nganjuk, Madiun hingga Kediri," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Sidoarjo Teguh Tri Susanto di Surabaya, Senin (21/2).

Sementara itu, warga Surabaya membenarkan terjadi hujan es di wilayah mereka. 

“Iya benar, ada hujan es di kampung saya,” kata salah seorang warga Karangan, Babatan, Wiyung, Kusnan Hadi.

Kusnan menceritakan pada awalnya hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Karangan, Wiyung. Namun, beberapa saat kemudian terdengar suara keras dari atap rumah.

“Setelah saya keluar ternyata hujan es. Batu es itu berserakan di depan rumah,” ujarnya.

Menurut Kusnan, akibat fenomena hujan es tersebut, sejumlah rumah di kampung Karangan atapnya mengalami kerusakan atau jebol.

“Saya dilapori tetangga saya, katanya atap rumahnya jebol,” katanya.

Hal sama juga dikatakan warga Surabaya lainnya, Samuel. Ia mengatakan hujan es juga terjadi di kawasan Jalan Arjuno.

“Tadi sewaktu saya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Jalan Arjuno juga terjadi hujan es. Semoga tidak terjadi apa-apa. Ini fenomena, baru pertama kali di Surabaya,” katanya.

Tidak hanya itu, hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang dimana-mana, seperti di Exit Tol Gunungsari, Jalan Demak, SSC dan lainnya.

Bahkan, tiang penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Wonokromo juga roboh menimpa kendaraan angkot dan mobil pribadi yang mengakibatkan kerusakan.

Analisa BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan fenomena hujan es bisa terjadi di sebagian wilayah Jawa Timur. Tak lepas dari cuaca buruk yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin mengatakan hujan es di sebagian wilayah Jawa Timur dipicu pola konvektifitas massa udara dalam skala lokal-regional yang signifikan.

“Hujan es umumnya dapat terjadi dari sistem awan kumulonimbus yang menjulang tinggi dengan kondisi labilitas udara yang signifikan, sehingga dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar,” katanya.

Fenomena downdraft yang kuat (aliran massa udara turun dalam sistem awan) yang terjadi di awan kumulonimbus terutama pada saat fase matang, dapat menyebabkan butiran es. Ukurannya bisa besar hingga turun dari awan.

“Butiran es yang keluar dari awan tidak mencair secara cepat di udara, bahkan sampai jatuh ke permukaan bumi masih dalam bentuk butiran es yang dikenal dengan fenomena hujan es,” ujar Miming.

BMKG lalu mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi cuaca ekstrem hingga Maret-April mendatang.

Bisa berupa hujan es, puting beliung (waterspout), hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Berikut daerah yang dilanda hujan es di Surabaya:

1. Tubanan

2. Margomulyo

3. Wiyung

4. Tandes

5. Asem Rowo

6. Margorejo

7. Jambangan

8. Pagesangan

9. Manukan

10. Jemursari

11. Kertajaya

12. Darmo Indah

13. Kupang Indah

14. Bukit Darmo

15. Lontar

16. Sekitar Unesa Lidah

17. Tengger Kandangan

18. Kendang Sari

19. Sukomanunggal

20. Arif Rahman Hakim

21. Mulyosari

22. Indrapura

23. Ngagel

24. Tanjungsari

25. Pakal

26. Babat Jerawat.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI